Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Pendaftaran program pelatihan Kartu Prakerja gelombang 10 resmi ditutup, Senin (28/9) pukul 12.00 WIB. Lantas, bagaimana pelaksanaan Kartu Prakerja gelombang 11 ? Hal ini menjadi pertanyaan karena berbeda dengan sebelumnya, kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 10 ini adalah yang paling sedikit yakni hanya 116.261 peserta.
ADVERTISEMENT
"Gelombang 10 ditutup siang ini, tanggal 28 September 2020 pukul 12.00 WIB." demikian dinyatakan manajemen pelaksana Kartu Prakerja di akun instagram, Senin (28/9).
Dengan anggaran Rp 5,6 triliun, para peserta diarahkan untuk mendapat pelatihan peningkatan keterampilan kerja (up skilling) melalui paket-paket yang ditawarkan secara online. Selanjutnya peserta Kartu Prakerja juga mendapat insentif sebesar Rp 600 ribu, jika sudah menyelesaikan paket pelatihan.
Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja dimulai pada pada 11 April 2020, ditargetkan menyasar sekitar 5,6 juta peserta. Melalui Kartu Prakerja gelombang 10 yang hanya menerima 116.261 peserta, kuota tersebut sudah terpenuhi.
Hal ini sebelumnya ditegaskan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto , yang menyebut pelaksanaan program Kartu Prakerja sudah memenuhi target kuota penerima untuk tahun anggaran 2020 sebesar 5.597.183 orang.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian, lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," kata Airlangga Hartarto dalam pernyataan tertulis, Sabtu (26/9).
Apakah artinya tidak akan ada lagi Kartu Prakerja gelombang 11 untuk tahun anggaran 2020 ini? kumparan sudah mengonfirmasi hal tersebut kepada Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu. Tapi Louisa belum merespons pertanyaan.