Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Setelah digratiskan sejak Rabu (1/1), melintasi Tol Dalam Kota mulai hari ini (3/1) kembali dikenakan tarif secara normal.
ADVERTISEMENT
Adapun tol yang tarifnya kembali diberlakukan yakni Tol Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola Jasa Marga dan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, kondisi tol maupun gerbang tol di area Tol Dalam Kota sudah normal. Sebelumnya sebagian ruas tol itu terendam banjir.
“Untuk mengantisipasi cuaca Jadetabek ke depan dan agar tidak terjadi genangan yang berdampak pada tidak berfungsinya jalan tol dengan baik, kami telah menyiapkan pompa-pompa air, sand bag dan mengecek saluran drainase berfungsi dengan baik khususnya pada lokasi rawan genangan,” ujar Desi berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (3/1).
Sementara itu, Direktur PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Djoko Sapto menambahkan, selama Tol Dalam Kota dibebaskan tarifnya telah di lakukan penambahan kapasitas pompa air disetiap area genangan air, peninggian tanggul kali Cipinang di dekat terowongan Cawang, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan normalisasi kali Cipinang dan pengerukan lumpur karena sedimentasinya sudah tinggi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menegaskan, saat ini jaringan Tol Dalam Kota tidak ada genangan yang mengganggu operasional, sehingga bisa kembali dilintasi kendaraan seperti biasa.
ADVERTISEMENT
“Terhitung pukul 12.00 WIB hari ini, tarif di Tol Dalam Kota kembali diberlakukan secara normal. Telah dikoordinasikan juga kepada pihak BUJT Jalan Tol Dalam Kota untuk terus berupaya memiliki kesiapsiagaan terkait kondisi curah hujan tinggi,” kata Danang.
Berdasarkan hasil rapat antara Jasa Marga , CMNP, BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang mengundang jajaran pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 03/01/2020 telah dihasilkan butir-butir Rencana Aksi sebagai berikut:
1. Pengecekan dan self assessment fasilitas drainase pada masing-masing ruas yang menjadi tanggung jawab BUJT;
2. Kesiapsiagaan banjir, genangan, dan limpahan air hujan ke/di badan Jalan Tol termasuk, kesiapan alat, bahan penahan banjir dan prosedur; termasuk saling informasi dan saling pemanfaatan alat/material pengelola banjir;
ADVERTISEMENT
3. Kerjasama dan saling pertukaran data antara BMKG dengan Bina Marga/BPJT/BUJT, termasuk untuk pelaksanaan integrasi/mirroring di Apps (basis android/IoS) pada masing-masing Badan Usaha Jalan Tol.