Gencar Kampanye Investasi, Tokopedia Akui Belum Sediakan Emas Fisik

Ilustrasi emas batangan (antam). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Tokopedia gencar mengkampanyekan salah satu layanan investasi, yaitu produk emas. Meski demikian, hingga kini perusahaan Unicorn ini mengakui belum menyediakan emas berbentuk fisik. Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi mengatakan, hingga kini perusahaan masih terus berupaya mengembangkan ke arah emas fisik.

"Seperti misinya Tokopedia, berusaha mengeluarkan fitur-fitur, sehingga pertanyaan itu sudah sering sekali kita terima kita akan terus berkembang ke depan akan menyediakan layanan fisik," katanya saat webinar, Rabu (14/10).

Marissa menegaskan, tidak menutup kemungkinan layanan investasi produk emas akan mengarah ke emas fisik atau batangan. Hanya saja, ia enggan menjelaskan lebih rinci.

"Ditunggu ya, enggak seru tapi enggak pernah menutup kemungkinan untuk selalu komitmen," terangnya.

Sejauh ini, Tokopedia memiliki produk investasi lain seperti reksa dana. Tokopedia telah bekerja sama dengan Pegadaian dan Bareksa serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan paparan dalam acara konferensi pers "Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia" di Jakarta, Kamis (10/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara itu, Financial Consultant Prita Hapsari, turut membagikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi melalui platform online.

“Saat mulai berinvestasi, masyarakat perlu mempelajari serta memilih jenis investasi sesuai dengan risiko dan keuntungan masing-masing. Kemudian, pastikan bahwa produk investasi yang dipilih telah memiliki izin yang tepat serta menyajikan portofolio laporan investasi yang transparan,” ujar Prita.

Ke depannya, Tokopedia akan terus menambahkan berbagai kemudahan dengan sederet nilai tambah lainnya dengan harapan dapat terus memberikan solusi investasi inklusif keuangan di Indonesia.

“Tokopedia berkomitmen memberikan kemudahan berinvestasi digital yang diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk mengenal berbagai bentuk investasi dan produk finansial lainnya. Serta menjadikan investasi sebagai kebiasaan lebih banyak masyarakat,” tutup Marissa.