Genderang Perang Tarif Trump Dimulai, Meksiko dan Kanada Jadi Sasaran Pertama

31 Januari 2025 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (21/1/2025). Foto: Jim Watson/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (21/1/2025). Foto: Jim Watson/AFP
ADVERTISEMENT
Genderang perang dagang dari Presiden AS Donald Trump akan dimulai. Sasaran pertama pemberlakukan tarif perdagangan adalah Kanada dan Meksiko mulai Sabtu besok (1/2).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Trump telah menetapkan batas waktu pada hari Sabtu untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor dari Meksiko dan Kanada.
Hal itu dilakukan untuk mendorong dua mitra dagang terbesar AS tersebut mengambil tindakan menghentikan migran ilegal dan pengiriman fentanil melintasi perbatasan mereka ke AS.
Terkait apakah impor minyak Kanada dan Meksiko akan dikecualikan dari tarif 25 persen, Trump mengatakan akan segera mengambil keputusan terkait hal tersebut.
"Kita mungkin akan melakukannya atau tidak. Kita akan membuat keputusan itu mungkin malam ini," kata Trump tentang apakah ia akan mengenakan tarif pada minyak Kanada dan Meksiko.
Presiden AS Donald Trump, di samping Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, berbicara kepada wartawan saat dalam penerbangan Air Force One menuju Pangkalan Gabungan Andrews, Senin (27/1/2025). Foto: MANDEL NGAN / AFP
Trump juga mengatakan bahwa ia masih mempertimbangkan tarif baru untuk barang-barang China, dengan menyebutkan perannya dalam perdagangan fentanil.
ADVERTISEMENT
Dia mengancam akan mengenakan bea masuk sebesar 10 persen untuk semua barang China, setelah mengenakan tarif hukuman pada impor China sekitar USD 370 miliar selama masa jabatan pertamanya.
"Saya juga memikirkan sesuatu dengan Tiongkok karena mereka mengirim fentanil ke negara kita dan karena itu mereka menyebabkan ratusan ribu kematian pada kita, jadi Tiongkok akan membayar tarif juga untuk itu dan kita sedang dalam proses melakukannya," kata Trump kepada wartawan.
"Kami akan menentukan apa yang akan dilakukan, tetapi Tiongkok harus berhenti mengirim fentanil ke negara kami dan membunuh rakyat kami."