Generasi Milenial dan Gen Z Dominasi Permintaan KPR Bank Mandiri Hingga 70%

28 April 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat generasi milenial dan generasi Z masih mendominasi permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perseroan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa generasi tersebut telah sadar akan pentingnya memiliki hunian sendiri.
"Minat generasi Milenial (24-39 tahun) dan Gen Z ( di bawah 23 tahun) untuk membeli rumah masih cukup tinggi. Berdasarkan data pengajuan Mandiri KPR, sekitar 70 persen didominasi generasi Milenial dan Gen Z," kata Aquarius kepada kumparan dikutip Minggu (28/4).
Aquarius menilai masyarakat yang memiliki penghasilan antara Rp 8-15 juta layak mendapatkan subsidi KPR. Hal ini sangat membantu anak muda memiliki rumah, sehingga berdampak pada peningkatan permintaan properti dan memacu pertumbuhan sektor lain yang berhubungan dengan properti.
"Mengingat gap harga rumah yang saat ini masih sangat besar, maka subsidi KPR untuk range gaji Rp 8-15 juta dirasa masih layak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Gedung Bank Mandiri. Foto: Bank Mandiri
"Untuk data gaji rata-rata anak muda (usia 25-35 tahun) di kota-kota besar Indonesia, berkisar antara Rp 8 juta - Rp 15 juta per bulan. Tergantung pada industri dan level jabatan, harga rumah bervariasi berdasarkan lokasi dan tipenya," jelas Aquarius.
Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).
Aquarius mengatakan, kolaborasi ini menjadi upaya Bank Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder, termasuk pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan.
“Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” tuturnya.
Sampai dengan akhir Februari 2024, penyaluran KPR Bank Mandiri tumbuh sebesar 35,4 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Melalui serangkaian strategi dan kolaborasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan di tahun 2024 mampu melampaui pencapaian di tahun lalu.
ADVERTISEMENT