Genjot Investasi, BKPM Bangun Command Center Rp 24,5 Miliar

23 Maret 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia baru saja resmi meluncurkan command center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (Pusat KOPI) pada Senin (23/3). Nantinya, pusat monitoring ini akan berguna untuk mengoptimalkan berbagai hal yang menyangkut investasi.
ADVERTISEMENT
Pusat KOPI yang mulai dibangun sejak Oktober 2019 lalu ini, membutuhkan setidaknya Rp 24,5 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk pembangunan secara fisik bangunan hingga pengembangan sistemnya.
"Di layar segini, menampilkan data-data potensi investasi di seluruh Indonesia, baik provinsi, kabupaten, kota. Kami akui memang masih butuh database," ujar Bahlil yang disiarkan secara online di kanal sosial media resmi BKPM, Senin (23/3).
Tak hanya itu, Bahlil pun bilang, Pusat KOPI itu nantinya juga bisa meningkatkan efektivitas dalam proses investasi. Mulai dari pemetaan hingga pemantauan.
"Dengan adanya Pusat Kopi ini, saya bisa langsung memantau langsung permohonan perizinan melalui Online Single Submission (OSS) secara harian," sambung dia.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
Secara detail, Pusat KOPI ini nantinya dikatakan bisa menyuplai informasi seperti sentimen media sosial dan media digital, statistik harian permohonan perizinan melalui OSS, Potensi Investasi Regional (PIR), tracking status perizinan suatu perusahaan (end-to-end), pemantauan perizinan melalui OSS yang sedang diproses oleh lintas kementerian dan lembaga, serta realisasi investasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, command center itu juga bisa menyuplai data potensi investasi per wilayah yang ada dalam website BKPM Potensi Investasi Regional (PIR) www.regionalinvestment.bkpm.go.id. Berbagai daerah pun bisa mengakses data-data investasi per sektor, asal negara, serta lokasi usaha.
"Kami dapat terus memonitor penyebaran investasi di seluruh negeri. Mungkin ada daerah yang potensinya besar tapi secara nilai realisasi investasi belum tinggi. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi sehingga kami dapat menentukan langkah kebijakan yang diperlukan untuk menghasilkan investasi berkualitas," kata Bahlil.
Selain menyajikan data monitoring melalui layar besar, Pusat Kopi BKPM memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti ruang presentasi, ruang rapat milenial, dan ruang Network Operations Center (NOC). Pusat Kopi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan video conference dengan perwakilan BKPM di luar negeri serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk melakukan koordinasi tanpa melakukan tatap muka.
ADVERTISEMENT