Gerai GAP di Indonesia Tutup, Manajemen Pastikan Tak Ada PHK

Diskon GAP di Grand Indonesia jelang tutup (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Gerai GAP di Grand Indonesia, Jakarta, dipastikan akan tutup mulai 28 Februari 2018 menyusul gerai GAP di Pondok Indah Mall 2 dan di Bali yang sudah terlebih tutup. Rencananya, gerai GAP di Lippo Mall Puri dan satu gerai di Surabaya juga akan ditutup.

Para karyawan penjaga toko GAP pun cemas tentang nasib mereka. Sebab, baru sebagian yang diberikan kepastian nasibnya apakah akan tetap dipekerjakan atau dirumahkan oleh perusahaan.

"Sebagian orang sudah tahu dan sebagian lagi belum, tergantung kontribusi kita ke perusahaannya. Beberapa orang sudah ada yang dikasih tau, beberapa orang masih nunggu," kata salah seorang karyawan GAP di Grand Indonesia, yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (28/11).

Divisi Brand Manager PT Gilang Agung Persada, perusahaan pengelola merek GAP di Indonesia, Tasya, memastikan jika seluruh karyawan di gerai GAP yang ada di Indonesia tidak akan dirumahkan.

"Enggak ada PHK. Kami punya gerai banyak, kami ada Casio yang akan buka banyak gerai. Jadi akan dialokasikan ke toko yang akan dibuka atau yang sudah dibuka," kata Tasya.

Sehingga, kata Tasya, karyawan tidak perlu cemas dengan keputusan manajemen untuk menutup gerai produk pakaian asal Amerika Serikat tersebut. Menurut dia, seluruh karyawan yang bekerja di gerai GAP di seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 40 orang tetap akan dipekerjakan.

"Yang gerai di Bali karyawannya sudah kami pindahkan, begitupun yang di PIM (Pondok Indah Mall). Jadi tidak perlu khawatir, kami tidak akan melakukan PHK," ujarnya.

Di Indonesia, GAP memiliki 5 gerai yang berlokasi di Pondok Indah Mall 2, Grand Indonesia, Lippo Mall Puri, Kuta Beach Walk, dan Surabaya Tunjungan Plaza. Gerai yang di Bali sudah terlebih dahulu tutup.