Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Platform talent untuk pengembangan karier dan rekrutmen, Glints, mendapatkan pendanaan sebesar USD 22,5 juta yang dipimpin oleh PERSOL Holding dari Tokyo. Pendanaan tersebut adalah investasi terbesar untuk sebuah platform karier di Asia Tenggara sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Pendanaan ini akan digunakan untuk mewujudkan misi Glints membantu pengembangan karier 120 juta talenta profesional di Asia Tenggara dan mengatasi masalah talent crunch atau keterbatasan kandidat di kawasan ini.
Langkah yang dilakukan adalah dengan membangun lebih banyak fitur dan solusi dalam Ekosistem Talent Glints, memperkuat jaringan perusahaan tersebut di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan, dan memperkuat tim product dan engineering.
“Dengan pandemi mempercepat perubahan cara bekerja (future of work) dan pasar tenaga kerja, misi kami untuk membantu 120 juta professional di Asia Tenggara menjadi makin krusial. Solusi yang sudah ada umumnya berupa portal lowongan kerja dan rekruter tradisional, yang hanya mencakup sebagian solusi saja,” kata Co-founder & CEO Glints, Oswald Yeo melalui keterangan resminya, Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
“Kami mengembangkan platform Glints dengan pendekatan yang menyeluruh untuk membantu bukan hanya proses pencarian kerja dan pengembangan karier bagi para profesional di Asia Tenggara, tapi juga memecahkan masalah talent crunch bagi pemberi kerja,” tambahnya.
Oswald Leo merasa ekosistem Talent Glints mempercepat future of work dan talent di Asia Tenggara. Hal itu bisa dilihat mulai dari menjadi platform pencarian kerja full-stack, pertama dalam kategorinya, mendukung profesional dalam perjalanan mereka mencari dan mengembangkan karier, menghubungkan para profesional dalam forum komunitas (Glints Community), pendidikan keterampilan (Glints Academy dan Glints ExpertClass), dan fitur pencarian pekerjaan (Glints Job Marketplace).
Untuk pemberi kerja, Glints menyediakan solusi rekrutmen berbasis teknologi yang dianggap 2 kali lebih efisien daripada rekruter tradisional. Sederet klien yang sudah menggunakan Glints di antaranya Go-Jek, Tokopedia, FWD Insurance, Starbucks, dan Mediacorp.
ADVERTISEMENT
Bisnis Glints untuk solusi kandidat lintas batas atau disebut dengan TalentHub, telah mengalami peningkatan permintaan lantaran pesatnya adopsi remote work. Bisnis ini bertumbuh dua kali lipat di 2020.
Putaran Seri C ini mencakup partisipasi dari investor yang sebelumnya bergabung termasuk Monk’s Hill Ventures, Fresco Capital, Mindworks Ventures, Wavemaker Partners, dan investor lainnya termasuk Binny Bansal (co-founder of Flipkart), dan Xiaoyin Zhang (Ex-Goldman Sachs TMT China Head & Partner yang membawa Tencent, Baidu, dan Alibaba ke publik).
CEO dari PERSOL Asia Pacific, Takayuki Yamazaki, mengaku antusias memperkuat kerja sama dengan Glints. Ia merasa kerja sama tersebut bisa membantu permasalahan talent crunch.
“Dengan distribusi komersial dan pengalaman di Asia yang dimiliki oleh PERSO Group serta platform talent berbasis teknologi milik Glints, kami akan membantu para profesional di Asia Tenggara dan memecahkan masalah talent crunch yang terjadi di Asia Tenggara,” ujar Takayuki Yamazaki.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, di tengah gempuran pandemi COVID-19, Glints telah menunjukkan pertumbuhan di 2020 dengan pendapatan tahunan lebih dari dua kali lipat. Kondisi itu melanjutkan tren pendapatan tahunan yang meningkat sebanyak tiga digit persen selama 3 tahun terakhir.
Selain itu, Glints juga melihat margin kontribusi yang positif di seluruh unit bisnis, dengan pasar Indonesia dan Vietnam sudah menghasilkan profit.