news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

GoFood hingga Kopi Kenangan Buat Digitarasa, Cari UMKM Kuliner untuk Dimodali

24 Februari 2020 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GoFood, Digitaraya, Kopi Kenangan, dan Chef Arnold luncurkan program akselerasi Digitarasa, Senin (24/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
GoFood, Digitaraya, Kopi Kenangan, dan Chef Arnold luncurkan program akselerasi Digitarasa, Senin (24/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
GoFood meluncurkan program akselerasi yang diberi nama Digitarasa, Senin (24/2). Program tersebut terbentuk melalui kerja sama dengan Kopi Kenangan serta Digitaraya.
ADVERTISEMENT
Selain diinisiasi tiga startup tersebut, ada pula Chef Arnold Purnomo yang dipercaya menjadi CEO Digitarasa. Program ini bertujuan menjaring UMKM yang bergerak di bidang food and beverage (F&B) untuk diberi pelatihan dan akses permodalan.
Peluncuran Digitarasa ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Chef Arnold; Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo; Managing Director Digitaraya, Nicole Yap; serta CEO & Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata.
Dalam kesempatan itu Catherine mengatakan, selama 5 tahun menjadi partner UMKM, Gojek menangkap adanya kesulitan yang dihadapi para mitra untuk mengembangkan usaha. Khususnya di sisi manajemen, pemasaran, serta permodalan.
“Selama 5 tahun jadi growth partner para mitra UMKM kuliner, kami memahami banyak tantangan yang dihadapi. Dengan perkembangan teknologi, kami berkolaborasi melalui Digitarasa untuk membantu percepatan pertumbuhan bisnis startup kuliner lokal,” ujar Catherine di Menara Digitarasa, Jakarta, Senin (24/2).
GoFood, Digitaraya, Kopi Kenangan, dan Chef Arnold luncurkan program akselerasi Digitarasa, Senin (24/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Managing Director Digitarasa Nicole Yap yakin bisnis F&B tradisional memiliki potensi untuk berkembang. Oleh karena itu, perusahaannya memilih ikut dalam kolaborasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end-to-end. Peserta akan belajar untuk banyak hal seperti manajemen operasional, branding, riset pasar dan sebagainya," ujar Nicole dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Chef Arnold selaku bos program ini mengatakan, Digitarasa membuka kesempatan buat sebanyak-banyaknya pebisnis kuliner untuk ikut dalam program tersebut.
Pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak 24 Februari hingga 6 Maret 2020. Saat ini sudah 500 lebih UMKM yang telah mendaftarkan diri untuk nantinya disaring.
Bagi yang tidak lolos penyaringan pun, kata Arnold, masih ada kesempatan berikutnya. Sebab Digitarasa bakal melakukan penyaringan sebanyak empat kali di tahun ini.
“Di batch pertama, Digitarasa mencari sebanyak-banyaknya pengusaha kuliner dari seluruh Indonesia. Kami juga menargetkan 4 batch tahun ini, nanti bakal dapat permodalan dan bergabung ke ekosistem Gojek,” jelasnya.
ADVERTISEMENT