Gojek: Industri Transportasi Online Sudah Pulih dari Dampak Pandemi

7 Mei 2024 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi GoJek. Foto: Jan von Uxkull-Gyllenband/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi GoJek. Foto: Jan von Uxkull-Gyllenband/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vice President of Regions Gojek, Gede Manggala mengatakan, industri transportasi online telah pulih dari dampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Industri ini memang istilahnya itu mengalami recovery yang sangat baik Pasca pandemi, jadi sama-sama recovery menurut kita," kata Gede dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/5).
Gede mengakui bahwa saat ini industri transportasi online tengah bersaing dengan ketat pasca pendemi, apalagi bermunculan pemain baru.
"Persaingan di dunia transportasi seperti apa ya tentu saja yang kita tahu sangat kompetitif ya sangat kompetitif. Memang bersaing dengan sangat ketat. Tapi overall market dan industrinya sendiri berkembang dengan sangat baik," ujarnya.
Adapun berdasarkan laporan keuangan Grup GoTo, nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Gojek tercatat stagnan selama tiga bulan pertama 2024 menjadi Rp 13,89 triliun.
Adapun pendapatan bruto Gojek tumbuh 12 persen secara tahuhan atau year on year (YoY) menjadi Rp 3,3 triliun, didorong oleh layanan nilai tambah atau value-added services.
ADVERTISEMENT
Lini bisnis On-Demand Services ini diharapkan akan terus bertumbuh lebih cepat seiring GoTo mengimplementasikan strategi untuk memperdalam wallet share, memperluas basis penggunanya, dan meningkatkan berbagai layanan bernilai tambah.
Ilustrasi logo Gojek. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
Perusahaan juga terus berinvestasi pada bisnis On-Demand Services selaras dengan strategi. Hal ini mencakup perluasan basis pengguna dengan produk yang terjangkau, peningkatan kualitas produk yang ditawarkan secara konsisten, memperdalam wallet share dengan penawaran produk yang beragam dan peningkatan produk langganan, serta mendorong berbagai layanan nilai tambah seperti iklan.
Salah satunya, Gojek meluncurkan inovasi baru yaitu paket berlangganan bernama Gojek PLUS. Lewat inovasi ini, pengguna mendapatkan diskon di setiap transaksi untuk beragam layanan di Gojek seperti transportasi, pesan-antar makanan, hingga pengiriman barang atau paket.
ADVERTISEMENT
Gede mengatakan, paket berlangganan Gojek PLUS merupakan salah satu strategi Grup GoTo untuk memperluas jangkauan dan daya tarik ke segmen pengguna yang lebih luas, khususnya segmen konsumen yang lebih berhati-hati dalam pengeluaran.
Ilustrasi ojek online. Foto: REUTERS/Beawiharta
Gojek PLUS memiliki tiga pilihan paket dengan jaminan diskon hingga Rp 12.000 disetiap transaksi. Paket berlangganan Gojek PLUS hadir dengan pilihan berlangganan 14 hari, 30 hari atau 90 hari. Adapun jaminan diskon di setiap transaksi dapat dinikmati misalnya untuk berangkat dan pulang sekolah, commuting atau memesan makan siang, hingga belanja harian bahkan mengembangkan bisnis social seller.
Selain dapat diskon di setiap bertransaksi di layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoSend, dan GoMart, Gojek PLUS juga berlaku untuk melakukan perjalanan dengan GoTransit.
ADVERTISEMENT
"Pengguna dapat berhemat hingga hampir Rp 25 juta (Rp 24,8 juta) dari setiap pembelian paket hanya dengan Rp 200-an per hari," kata Gede.