Gojek Tebar Mode Hemat Sambut HUT RI, Ongkir GoFood Mulai Rp 3.000

10 Agustus 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Gojek, Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo dan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo Manuhutu (tengah), saat Konferensi Pers peluncuran Hemat Gojek, Kamis (10/8/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Gojek, Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo dan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo Manuhutu (tengah), saat Konferensi Pers peluncuran Hemat Gojek, Kamis (10/8/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, GoJek meluncurkan produk Hemat Gojek. Dari inovasi Hemat Gojek tersebut, pengguna Gojek bisa memanfaatkan GoFood Mode Hemat yang memberikan jaminan ongkos kirim (ongkir) murah, yakni Rp 3.000 sampai Rp 5.000 sesuai wilayah untuk pesanan dari resto terdekat, tanpa tergantung diskon dan promo, termasuk gratis ongkir setiap Rabu.
ADVERTISEMENT
"Pengguna juga bisa bepergian dengan GoCar Hemat, dengan harga lebih ekonomis," kata Presiden Gojek, Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo, saat konferensi pers di Gedung Joang Menteng, Jakarta, Kamis (10/8).
Mobil mitra Gojek yang digunakan untuk promo Hemat adalah mobil tipe low cost green car (LCGC) atau mobil ekonomis dengan harga di bawa Rp 200 juta. Radius pengantaran konsumen adalah maksimal 10 km. Tambahan waktu tunggu konsumen di aplikasi 4,5 menit, dengan harga pelayanan yang lebih murah dibanding GoCar reguler.
Kemudian untuk promo Hemat GoFood, radius resto berada di jarak 0 sampai 2-3 km, waktu pengantaran rata-rata 45 menit, dan harga ongkos kirim Rp 5.000, dan Rp 3.000 untuk luar Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
GoFood Hemat lebih murah dibanding GoFood reguler yang ongkos kirimnya rata-rata Rp 9.000 sampai Rp 11.000. GoFood reguler radius restonya berada di jarak hingga 25 km, dengan waktu pengantaran 25 menit.
“Inovasi ini lahir dari pemahaman kami terhadap kebutuhan masyarakat luas Indonesia yang menginginkan pilihan layanan yang lebih ekonomis. Ini merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra," ungkap Catherine.
Secara bisnis, ungkap Catherine, solusi Hemat dipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia berkat layanan dengan harga yang lebih terjangkau.
Pada kuartal pertama 2023, Gojek telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto yang sehat, yaitu sebesar 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Catherine menambahkan, dalam meluncurkan promo Gojek tidak bisa sarangan memberikan promo semurah mungkin karena perlu dipertimbangkan juga keberlanjutan perusahaan. Dia mengaku banyak mendapat keluhan yang menginginkan promo Gojek lebih banyak.
ADVERTISEMENT
"Kita harus menjadi susitanable dan berkesinambungan. Terus dibilang kalau makin kepepet, makin reaktif, harus mikir kita celahnya apa, pasti ada jalan semangatnya. Jadi lah inovasi yang hari ini ingin saya bagikan kepada teman-teman semua. Jadi kita launching produk yang namanya Hemat," tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marves), Odo Manuhutu mengapresiasi semangat Gojek sebagai produk yang lahir dan berkontribusi untuk Indonesia.
“Sebagai kebanggaan anak bangsa, kami percaya inisiatif Gojek ini akan membantu mempercepat roda pemulihan ekonomi nasional dan sejalan dengan semangat Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata Odo.
Menurutnya, inovasi Hemat Gojek ini akan membawa dampak positif bagi mitra driver dan mitra UMKM. "Saya mengajak masyarakat Indonesia dan konsumen Gojek untuk terus memanfaatkan produk buatan Indonesia, supaya bisa terus menjadi juara di negeri sendiri," pungkas Odo.
ADVERTISEMENT