Gonta-ganti Dirut Bulog Era Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan jajaran direksi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Posisi Direktur Utama Perum Bulog kerap berganti di era Erick Thohir menjadi Menteri BUMN. Saat awal Erick duduk di kementerian yang mengurusi perusahaan pelat merah pada 2019, Dirut Bulog dijabat oleh Budi Waseso.

Sosok yang akrab disapa Buwas tersebut menjabat sebagai Dirut Bulog dari 27 April 2018 sampai 1 Desember 2023. Sebelum menjadi Dirut Bulog, Buwas merupakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki latar belakang sebagai perwira tinggi di Polri.

Buwas diangkat menjadi Dirut Bulog oleh Menteri BUMN Rini Soemarno lewat Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Pasar Induk Besar Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Pada 1 Desember 2023, Erick mencopot Buwas dari posisi Dirut Bulog dan menggantikannya dengan Bayu Krisnamurthi. Bayu memiliki latar belakang sebagai Guru Besar Institut Pertanian Bogor dan Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Meski demikian, Bayu saat itu bukanlah orang baru di Bulog. Di era Buwas, Bayu merupakan Ketua Dewan Pengawas Bulog. Belum genap setahun menjabat, Bayu dicopot Erick dan digantikan oleh Wahyu Suparyono pada 10 September 2024.

Wahyu Suparyono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Wahyu merupakan mantan Direktur Utama ASABRI yang juga memiliki perjalanan karier cukup lama di BUMN. Ia tercatat pernah menjadi DIrektur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, sampai Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).

Umur Wahyu sebagai Dirut Bulog cukup pendek. Erick kembali melakukan pergantian direksi Bulog pada 7 Februari 2025. Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025, Wahyu digantikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Dengan begitu, Wahyu menjadi Dirut Bulog yang diangkat Erick dengan masa jabatan terpendek yakni hanya lima bulan.

Selain Wahyu, pada perombakan kali ini Erick juga memberhentikan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog yang saat ini digantikan oleh Hendra Susanto.

"Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto," ungkap Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, A Widiarso.