GOTO Akan Hapus 10,26 Miliar Lembar Saham dari Hasil Buyback

24 Juli 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana menarik saham treasuri perseroan yang merupakan saham yang dibeli kembali (buyback) di tahun 2021 dan 2022. Jumlah 10.264.665.616 saham Seri A perseroan.
ADVERTISEMENT
Saham ini merupakan saham yang dibeli kembali di masa sebelum IPO dan saham yang diperoleh oleh perseroan dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham perseroan pasca-IPO (greenshoe). Tujuannya untuk mengurangi modal ditempatkan disetor.
Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan rencana itu akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada 30 Agustus 2024.
“Langkah perseroan melakukan penarikan kembali saham treasuri ini berkaitan dengan sejumlah inisiatif pembelian kembali saham yang telah dilakukan oleh perseroan sebelum IPO serta terkait dengan program greenshoe sebagaimana dijelaskan pada Prospektus IPO perseroan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/7).
Koesoemohadiani menjelaskan, penarikan kembali saham treasuri akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham seiring berkurangnya jumlah saham perseroan yang beredar. Pada saat yang bersamaan memastikan kepatuhan pada ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Rencana penarikan kembali saham treasuri perseroan sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Ilustrasi logo Gojek. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
Penarikan kembali saham treasuri ini tidak akan berdampak pada pelaksanaan rencana buyback saham Perseroan yang telah sebelumnya disetujui oleh pemegang saham Perseroan pada Juni 2024.
GOTO juga mengumumkan akan mengajukan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham. Rencana tersebut diajukan kepada pemegang saham setiap tahun untuk mendapatkan persetujuan agar Perseroan memiliki fleksibilitas untuk menghimpun pendanaan sejalan dengan kebutuhan Perseroan, apabila penghimpunan dana memang diperlukan.
"Langkah ini akan menempatkan Perseroan sejajar dengan berbagai perusahaan publik global yang tidak harus menjalani proses yang serupa seperti GOTO," ujarnya.
ADVERTISEMENT
PMTHMETD untuk mendapat persetujuan pemegang saham bukan berarti Perseroan akan segera melaksanakan PMTHMETD apabila hal ini disetujui oleh pemegang saham.
GOTO pada saat ini belum memiliki rencana yang dapat menyebabkan dibutuhkannya penghimpunan dana tambahan oleh Perseroan. Per 31 Maret 2024, Perseroan memiliki Rp 23 triliun (setara sekitar USD 1,5 miliar) kas, setara kas, dan deposito jangka pendek. Perseroan tetap berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun 2024.