Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
GoTo Bidik Transaksi Naik Usai Luncurkan Rekening Tabungan
18 Oktober 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Unit Bisnis Financial Technology GoTo, Hans Patuwo mengatakan, saldo yang masuk di GoPay Tabungan menjadi sumber bagi pinjaman pengguna. Dana nasabah tersebut dapat membantu lending bisnis GoTo Financial.
“Dengan pengguna memasukkan dana yang lebih banyak, maka mungkin jumlah transaksi di Gojek dan Tokopedia meningkat. Seperti kita ketahui, kalau kita tidak ada saldo, tidak bisa bertransaksi,” kata Hans dalam konferensi pers peluncuran GoTo Tabungan by Jago di Plaza Senayan, Rabu (18/10).
Terkait kemungkinan serangan siber pada fitur GoPay itu, Hans menuturkan risiko serangan cyber selalu ada. Hal ini menjadi fokus bagi GoTo Financial dan Bank Jago.
Melalui aplikasi GoPay atau Gojek, pengguna dapat mengubah saldo GoPay menjadi GoPay Tabungan by Jago dalam dua menit. Layaknya GoPay, pengguna bisa top up dan bertransaksi dengan GoPay Tabungan by Jago di mana saja.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung memprediksi, nasabah Bank Jago akan meningkat sebab sebagian pengguna yang sering memakai ekosistem GoTo belum memakai aplikasi Bank Jago. Hal ini menjadi salah satu faktor GoPay Tabungan memanfaatkan aplikasi GoPay dan bukan Bank Jago.
ADVERTISEMENT
“Pasti jumlah pengguna Jago akan meningkat kalau banyak sekali pengguna GoTo mungkin belum memilih Jago,dan membutuhkan nasabah. Kedua kita berharap funding meningkat karena ada beberapa keuntungan,” tutur Arief.
Arief mencatat ada 7,5 juta nasabah Bank Jago dan dikontribusikan 35 persen oleh ekosistem GoTo. 71 persen pendanaan Bank Jago berasal dari tabungan nasabah.
“Kita mau 1 aplikasi GoPay semakin lebih banyak lagi. Tentunya kalau ada kebutuhan itu bisa, untuk pengguna integrasi lebih memenuhi kebutuhan,” sambungnya.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini