GoTo Incar 5000 Motor Listrik dari Electrum hingga Akhir 2023

30 Mei 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo resmikan kolaborasi ekosistem kendaraan listrik antara Electrum, Gesits, PT Pertamina, dan Gogoro di Jakarta, Selasa (22/2).  Foto: Electrum
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo resmikan kolaborasi ekosistem kendaraan listrik antara Electrum, Gesits, PT Pertamina, dan Gogoro di Jakarta, Selasa (22/2). Foto: Electrum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT GoTo Gojek Tokopedia Indonesia Tbk (GOTO) menargetkan transisi energi selesai pada tahun 2030. Emiten teknologi ini akan mengubah seluruh kendaraan mitra pengemudi menjadi kendaraan listrik (electric vehicle) atau EV.
ADVERTISEMENT
Head of Sustainability GoTo Group, Tanah Sullivan mengatakan saat ini 500 driver Gojek tengah beralih menggunakan motor listrik. 75 persen dari jejak emisi GoTo adalah hasil aktivitas mobilitas.
“5.000 motor listrik Electrum sampai akhir tahun harus on the road. Kita harus coba melihat dari pengalaman driver dari motor listrik, reaksinya dan tren publik seperti apa,” ujar Tanah dalam media gathering sustainability di Kantor Pusat Gojek, Selasa (30/5).
Tanah melihat ada animo pengguna menggunakan kendaraan listrik. Dia tidak merinci target tambahan motor listrik setiap bulannya.
Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan di Kantor Pusat Gojek, Selasa (30/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“5.000 motor listrik bukan berarti setiap bulan kita dapat berapa. Jadi itu total hingga akhir tahun, seharusnya (periode) Agustus-Desember,” tutur Tanah.
Tidak hanya di Jakarta, GoTo juga akan memperluas penggunaan motor listrik bagi pengemudi di sejumlah daerah. Sejauh ini pengemudi mendapat kenyamanan saat mengendarai karena tak ada suara bising.
ADVERTISEMENT
“Mereka enggak perlu isi bensin juga, jadi maintenance-nya kurang,” imbuhnya.
Tanah menyebut pengemudi yang menggunakan motor listrik menjadi pemain pertama melakukan uji coba, sehingga GoTo meminta masukan dari mereka sebelum memproduksi kendaraan sendiri.
"Kalau (kendaraan listrik) serupa GoCar itu experience yang bagus juga. Kita akan terus coba mengembangkan, arahannya seperti itu," kata Tanah.