GOTO Mulai Terima Komisi dari TikTok-Tokopedia, Segini Nilainya

28 Februari 2024 15:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goto-Tiktok. Foto: Shutterstock dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Goto-Tiktok. Foto: Shutterstock dan kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai menerima komisi jasa e-commerce dari TikTok-Tokopedia mulai 1 Februari 2024. Hal itu diungkapkan oleh Direktur sekaligus Chief Financial Officer GOTO Wei-Jye Jacky Lo.
ADVERTISEMENT
"Seiring dengan penyelesaian kesepakatan pada 31 Januari 2024, kami akan mulai mendapat komisi jasa e-commerce sejak 1 Februari," kata Jacky Lo dalam paparan publik, Rabu (28/2).
Jacky Lo mengungkapkan, melalui komisi tersebut GOTO akan mencapai profitabilitas atau keuntungan di 2024. Usai mengalami kerugian sebesar Rp 2 triliun selama 9 bulan pertama 2023.
"Dengan potensi pertumbuhan lanskap e-commerce Indonesia, kami mengharapkan e-commerce service fee yang kami terima setiap kuartal akan menjadi faktor pendorong untuk membuat bisnis semakin menguntungkan di masa depan," tuturnya.
Adapun, berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO memperkirakan nilai layanan jasa e-commerce dari Tokopedia senilai Rp 177 miliar per kuartal atau mencapai Rp 708 miliar per tahun. Persentase fee berjenjang yang disepakati itu berdasarkan nilai GMV pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo optimistis dapat mencapai profitabilitas akhir 2023.
Patrick Walujo. Foto: Facebook/Patrick Walujo
Patrick menjelaskan, Capaian positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal IV 2023 adalah pencapaian penting yang membuktikan keberhasilan Perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya.
"Bisnis e-commerce perseroan akan menghasilkan arus kas positif yang semakin bertumbuh, didorong oleh kemitraan dengan TikTok. Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan terus bertumbuh," kata Patrick.
Selain itu, bisnis financial technology yang ditopang oleh GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi.
"Fokus GOTO ke depan adalah berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang akan memperkuat bisnis serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis," ungkapnya.
ADVERTISEMENT