GoTo PHK 1.300 Karyawan, Pandu Sjahrir Yakin Kemitraan dengan TOBA Tetap Lancar

1 Desember 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Patria Sjahrir dalam paparan publik TOBA virtual, Kamis (1/12/2022).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Patria Sjahrir dalam paparan publik TOBA virtual, Kamis (1/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) merespons terkait salah satu mitra kerja sama, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan perampingan karyawan (PHK) sebanyak 1.300 orang.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama, Pandu Patria Sjahrir, mengatakan perseroan melihat kinerja GoTo sangat baik di kuartal III tahun ini. Ia melihat ada siklus bisnis dan kegiatan PHK merupakan sesuatu yang wajar.
“Tugas kita mengeksekusi proyek tersebut. Hasil dari semua sangat positif. Malah saya sangat merasa cukup optimistis tahun depan untuk pengembangan bisnis joint venture kami,” ujar Pandu dalam paparan publik virtual, Kamis (1/12).
Gojek dan TBS Energi Utama (TOBA) kolaborasi dirikan perusahaan Electrum untuk bangun ekosistem kendaraan listrik. Foto: Dok. TOBA
GoTo dan TBS Energi Utama melalui perusahaan patungan mereka, Electrum, sebelumnya telah bekerja sama meluncurkan shuttle motor listrik di kawasan pariwisata ITDC Nusa Dua, Bali. Electrum menargetkan bisa memasok 2 juta unit motor listrik untuk kebutuhan di dalam negeri.
“Namanya bisnis cycle, di batu bara terjadi, di power plant terjadi, tentu di bisnis GoTo sebagian besar teknologi terjadi, itu sesuatu yang lumrah. Poin paling penting, dari sisi kerja sama kami sangat baik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pandu memastikan, GoTo dan TBS Energi Utama fokus dalam pengembangan ekosistem, terlihat dari bukti konsep usaha yang diterima oleh masyarakat dengan baik. Transformasi ekosistem kendaraan listrik (EV) Electrum dimulai dari Indonesia.
“Dari hulu ke hilir, kita integrasi vertikal untuk nikel, dan battery manufacturing. Kita tidak jual (motor listrik), tetapi juga fokus ke manufaktur, sales, after sales, financing, hingga charging,” imbuhnya.
Electrum sejauh ini telah memasok 500 motor listrik. Dua tipe yang digunakan perusahaan adalah untuk merek Gogoro dan Gesits.
Selain kerja sama dengan dua merek ini, Electrum juga dibantu oleh Pertamina dalam hal penyediaan stasiun pengisian baterai. Sebelumnya, Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengungkapkan uji coba yang sudah berjalan di Jakarta Selatan telah berhasil mencapai jarak tempuh 4 juta kilometer atau 4 kali lipat dari target semula.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmikan shelter motor listrik Electrum untuk mendukung Presidensi G20 di Bali. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
"Kami mulai uji coba dengan mitra-mitra Gojek. Sejak Februari, kami sudah mendapat total jarak tempuh terakumulasi sebanyak 4 juta km. Uji coba dilakukan di Jakarta semua," ujar Patrick, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Patrick melanjutkan, Electrum juga ingin melihat spesifikasi apa yang dibutuhkan para mitra ojol terutama sehingga bisa jadi bahan evaluasi. Ujungnya, mereka berharap mampu menghadirkan kendaraan listrik yang harganya bisa dijangkau masyarakat.