Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Itu salah satu fokus kita akan bekerja sama dengan MRT. Salah satu stasiun terbesar MRT adalah naming rights kita Lebak Bulus Grab. Silakan naik MRT ke arah selatan, itu nanti akan disebut Lebak Bulus Grab," katanya saat ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (29/3).
Dia juga menjelaskan, Grab akan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk merealisasikan rencana ini. Sehingga, beberapa hal terkait kebutuhan lahan maupun pola penumpang pengguna MRT Jakarta dapat diselesaikan.
"Kita juga sudah berbicara dengan BPTJ. Tapi harus diperhatikan pendirian banyak shelter ini kan melibatkan banyak pihak bukan hanya Grab saja. Siapa pemilik lahannya disitu, lalu polanya flow penumpang seperti apa, bagaimana mereka nanti ada holding-nya di sebelah mana," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, pihaknya menegaskan bahwa Grab sudah berkomitmen penuh untuk mendirikan shelter di salah satu stasiun MRT Jakarta itu.
"Kita komit akan dirikan shelter. Hanya saja untuk teknisnya ada beberapa elemen yang bergantung di sini seperti Pemerintah DKI, Grab hingga aturan BPTJ sendiri," pungkasnya.