Grab Mau Melantai di Bursa Saham AS, Valuasinya Capai Rp 560 Triliun

13 Maret 2021 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Grab. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Grab. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Grab Holdings Inc tengah melakukan pembahasan untuk melantai di bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street. Rencananya, pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) itu akan dilakukan melalui merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
ADVERTISEMENT
Valuasi ride-hailing raksasa itu akan mencapai USD 40 miliar atau setara dengan Rp 560 triliun (kurs Rp 14.400 per dolar AS).
Melansir The Wall Street Journal, Sabtu (13/3), perusahaan asal Singapura itu juga dikabarkan tengah melakukan pembahasan bersama SPAC yang berafiliasi dengan Altimeter Capital Management LP untuk memuluskan rencana IPO.
Meskipun demikian, tidak dirinci SPAC mana yang akan diakuisisi oleh Grab. Tercatat, saat ini Altimeter telah mendukung dua SPAC, yakni Altimeter Growth Corp dan Atimeter Growth Corp 2.
com-Ilustrasi driver Grab Bike menjemput penumpangnya. Foto: Dok. Grab Indonesia
SPAC adalah perusahaan cangkang yang mengumpulkan dana melalui penawaran umum perdana untuk membuat perusahaan swasta menjadi perusahaan publik.
Untuk mengakuisisi SPAC, Grab juga sedang mengumpulkan dana sekitar USD 3-4 miliar. Angka tersebut diprediksi masih dapat berubah, seiring dengan pembahasan antara Grab dan Altimeter dengan pendana serta investor lainnya yang segera berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sumber yang mengetahui rencana itu menyebutkan, kesepakatan antara pihak yang terlibat akan diumumkan dalam kurun waktu beberapa minggu ke depan.
Meski demikian, pembahasan tersebut juga berpotensi gagal, sebab Grab kemungkinan akan melakukan IPO dengan cara tradisional di bursa saham AS.