Ground Breaking Bandara Kediri Dilakukan April 2020

16 Januari 2020 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi runway bandara Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi runway bandara Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan gorund breaking pembangunan Bandara Kediri akan dilakukan pada 16 April 2020, menyusul sudah hampir rampungnya proses pembebasan lahan.
ADVERTISEMENT
Rencana tersebut berdasarkan hasil rapat Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi bersama Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B. Pramesti, mengatakan saat ini pembebasan lahan di lokasi pembangunan bandara telah mencapai 98 persen.
"Pembebasan sudah sedikit lagi. Sudah 98 persen. Ground breaking 16 April lah (2020)," kata dia di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Pembangunan Bandara Internasional Kediri akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.
Nantinya, investor Bandara Kediri, PT Surya Dhoho Investama (SDI), yang merupakan anak usaha dari PT Gudang Garam Tbk, akan bekerja sama dengan pengelola bandara. Sejauh ini Angkasa Pura I berminat sebagai pengelola.
ADVERTISEMENT
"Nanti dibiayai mitra KPBU-nya akan sesuai hasil kesepakatan.. biayanya bukan pemerintah," ujarnya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sementara itu, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI), Grahadi Susanto Widyatmoko, menyebut skema KPBU ini 100 persen yang membangun adalah swasta, yakni Gudang Garam.
"KPBU khusus. Jadi kalau KPBU yang umum yang bangun pemerintah dengan swasta, misalnya tanah pemerintah dan infrastruktur swasta. Kalau ini sebetulnya 100 persen swasta. Jadi ini mungkin yang pertama KPBU yang seperti ini," katanya.
Grahadi mengatakan kerja sama ini akan menggunakan konsesi bersama pemerintah. Ia berharap kerja sama konsesi akan berlangsung selama 50 tahun pertama dan bisa diperpanjang.
"Itu harapan kami," katanya.
Menurut Grahadi, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 372 hektare untuk pembangunan Bandara Kediri. Bandara ini nantinya memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter.
ADVERTISEMENT