GS Supermarket Dikabarkan Bakal Tutup Seluruh Gerai, Begini Tanggapan HIPPINDO

7 Mei 2025 20:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi GS The Fresh Supermarket Mampang, Rabu (7/5). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi GS The Fresh Supermarket Mampang, Rabu (7/5). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan ritel asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, GS Supermarket, dikabarkan bakal menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir Mei 2025.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut juga dibenarkan Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah.
Menurutnya, kondisi sektor ritel saat ini memang cukup dinamis di tengah kondisi perlambatan daya beli masyarakat.
“Sudah sebulanan ini (kabar akan tutupnya GS Supermarket),” kata Budihardjo kepada kumparan, Rabu (7/5).
Sebelumnya sinyal akan tutupnya GS Supermarket ramai saat akun Instagram resminya mengunggah postingan agar pelanggannya segera menggunakan poin yang dapat ditukar dengan potongan belanja hingga 31 Mei 2025.
"Panggilan khusus untuk para member nih, jangan lupa gunakan poin membership kamu saat belanja di GS The Fresh ya! karena masa berlaku poin sebentar lagi akan hangus pada 31 Mei 2025," tulis GS Supermarket, dikutip Rabu (7/5).
ADVERTISEMENT
Budihardjo mengatakan tutupnya GS Supermarket harus menjadi perhatian pemerintah, terkait daya beli masyarakat yang selama ini dinilai lesu.
Kondisi GS The Fresh Supermarket Mampang, Rabu (7/5). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Kata Budi, pemerintah perlu menguatkan perdagangan antarpulau dan perlunya memberikan jaring pengaman sosial yang memadai seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), mempermudah izin usaha, dan mempermudah arus impor yang membayar pungutan pajak.
"Sehingga sektor retailnya atau konsumsi ini mengundang banyak traffic dari dalam dan luar negeri untuk mau spend money-nya," lanjut dia.
Budi menilai kestabilan politik dan ekonomi RI mesti dijaga dengan pernyataan para pejabat yang positif. Menurutnya, Indonesia sangat diuntungkan dalam situasi saat ini, sebab ada banyak penduduk domestik.
Kondisi GS The Fresh Supermarket di Mampang
Kondisi GS The Fresh Supermarket Mampang, Rabu (7/5). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Berdasarkan pantauan kumparan di salah satu cabang GS Supermarket yang berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, suasana yang terlihat tak sepenuhnya mencerminkan sebuah toko yang akan ditutup dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Di dalam toko, suasana masih cukup ramai. Sejumlah pembeli tampak mendorong troli, memilih kebutuhan harian seperti biasa. Rak-rak barang juga masih terisi cukup lengkap, dari kebutuhan dapur, makanan segar, hingga produk rumah tangga.
Meski demikian, sejumlah barang sudah diberi label diskon. Potongannya bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 50 persen.
Mayoritas produk yang dibanderol antara lain makanan dan minuman kemasan, mie instan, serta bumbu-bumbuan.
Seorang kasir di lokasi membenarkan bahwa akan ada perubahan operasional dalam waktu dekat, tetapi menampik kabar bahwa GS The Fresh akan tutup total. “Bukan tutup, tapi diambil alih oleh ritel lain,” ujar kasir tersebut, Rabu (7/5).
Namun, dia tidak menampik dalam beberapa pekan terakhir jumlah pengunjung memang tampak menurun.
ADVERTISEMENT
“Emang dari beberapa bulan terakhir ini sepi, ya walaupun kadang-kadang yang belanja masih ada, tapi sudah beda kondisinya kayak dulu,” ucap kasir yang tak bisa disebut namanya itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan atau pernyataan resmi dari manajemen GS The Fresh Supermarket.