Gubernur BI Optimistis Ekonomi Makin Pulih, tapi Jokowi Minta Hati-hati

30 November 2022 13:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ekonomi dunia sedang diwarnai dengan ketidakpastian. Namun, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yakin Indonesia mampu bertahan di tengah ketidakpastian global.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ia menyebut perekonomian Indonesia sudah pulih. Hal itu tercermin dari stabilitas perekonomian yang terjaga hingga pertumbuhan ekonomi yang positif.
"Alhamdulillah Indonesia mampu bertahan dan kini pulih. Perlu dipertahankan dan dilanjutkan untuk tetap bertahan menghadapi gejolak global, memperkuat optimisme dan tetap waspada," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC Senayan, Rabu (30/11).
"Ekonomi akan semakin pulih dan bangkit menuju Indonesia maju," tambahnya.
Lebih lanjut, Perry memproyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5 persen hingga 5,3 persen pada 2023. Kemudian akan meningkat menjadi 4,7 persen hingga 5,5 persen pada 2024.
Kegiatan ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, diprediksi akan meningkat di tahun depan. Tak hanya itu, hilirisasi, infrastruktur, penanaman modal asing, dan pariwisata juga diproyeksi meningkat.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah Tuhan menghendaki ekonomi Indonesia pada 2023-2024 akan menunjukkan ketahanan dan kebangkitan," tegas Perry.
Gubernur BI Perry Warjiyo dan Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11). Foto: Dok. Bank Indonesia
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk waspada menghadapi ketidakpastian global. Situasi tersebut dirasa sulit untuk diprediksi.
"Dari pertemuan G20 kemarin, saya menyimpulkan, semua kepala negara G20 pusing. Saya melihat, kerutan wajahnya berubah semuanya, rambut putihnya bertambah semua," kata Jokowi
Jokowi menilai situasi dunia saat ini sangat rumit dan sulit untuk diprediksi. Hal itu tentu membuat seluruh negara kelimpungan.
"Misalnya saja harga minyak, siapa yang bisa menentukan? Saya tanya produsen minyak yang gede-gede nggak bisa memprediksi. Cap harga minyak lebih menyulitkan lagi, ngitungnya nanti seperti apa," ujar Jokowi
Untuk itu, Jokowi meminta masyarakat dan jajarannya untuk berhati-hati dan waspada terhadap ketidakpastian global yang mengancam dunia. "Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju kita optimis tapi tetap hati-hati dan waspada," pungkas Jokowi.
ADVERTISEMENT