Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gubernur BI Prediksi The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga di November 2023
21 September 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo memprediksi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di awal November 2023. Perry bilang, kenaikan tersebut adalah yang terakhir.
ADVERTISEMENT
“Suku bunga The Fed bacaan kami kemungkinan naik sekali lagi yaitu di awal November 25 bps. Tapi semuanya akan tetap data dependen, tapi probabilitasnya memang ini kemungkinan kenaikan yang terakhir di awal November nanti,” ujar Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Kamis (21/9).
Perry melanjutkan, The Fed akan menahan suku bunga acuan di tingkat tertinggi dalam jangka waktu yang lama atau higher for longer. Usai menaikkan suku bunga acuan di awal November.
“Sehingga, fenomena higher for longer akan berlangsung dan berlanjut hingga tahun 2024 khususnya paruh pertama 2024,” terangnya.
Pada Rabu (20/9), The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,25 persen hingga 5,50 persen sesuai ekspektasi pasar. Namun, The Fed memberi sinyal akan tetap hawkish dan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Kami tetap menahan kebijakan pada level terbatas sampai kami percaya diri kalau inflasi memang terus bergerak melandai menuju sasaran kami," kata Gubernur The Fed Jerome Powell usai rapat FOMC.