Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Gudang BUMN Disiapkan, Erick Thohir Pastikan Stok Beras Aman
24 April 2025 17:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan sudah menugaskan beberapa perusahaan pelat merah terkait program ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa BUMN tersebut di antaranya BULOG, ID FOOD, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dan Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk menyiapkan gudang-gudang guna menampung beras produksi nasional yang diperkirakan meningkat dalam 3-4 bulan ke depan.
"Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo untuk menyiapkan gudang-gudang sementara guna mengantisipasi peningkatan produksi beras nasional, kami langsung berkoordinasi dengan BUMN-BUMN yang terlibat dalam program ketahanan pangan nasional untuk mengambil peran dan memastikan kelancaran proses penyimpanan dan distribusi beras," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya, Kamis (24/4).
Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor pangan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
Erick juga menambahkan bahwa BUMN akan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi untuk membangun gudang tambahan yang efisien dan efektif sehingga bisa dibangun dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan biaya besar.
ADVERTISEMENT
Erick menambahkan, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Perum BULOG memiliki target penyerapan sebanyak tiga juta ton setara beras ke petani.
Hingga saat ini, hal itu sudah terealisasi sebanyak 1,5 juta ton setara beras dan target penyerapan tersebut optimistis akan dicapai tahun ini. Sementara itu, total stok beras yang dikuasai BULOG telah mencapai tiga juta ton.
Ia juga memastikan, BUMN akan melakukan sinergi dengan sektor pemerintahan lainnya untuk memastikan keberhasilan program ini. Terutama, melakukan kajian terkait lokasi strategis pembangunan gudang, tata kelola, serta inovasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan produksi beras nasional.