Gunakan Motor Listrik, Driver Gojek Bisa Hemat Pengeluaran Rp 700.000 per Bulan

4 Agustus 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek
ADVERTISEMENT
Motor listrik di aplikasi Gojek atau GoRide Electric resmi diluncurkan pada Februari lalu. SVP Corporate Affairs, Operation Transport & Logistic Gojek, Rubi W. Purnomo, mengatakan bahwa dampak positif dari motor listrik tersebut tak hanya ramah lingkungan, namun juga bisa menghemat pengeluaran mitra driver Gojek.
ADVERTISEMENT
"Mitra driver yang menggunakan listrik juga bisa melakukan penghematan biaya operasional hingga 30 persen atau sampai Rp 700.000 dalam sebulan, karena adanya penghematan pembelian bensin, oli, dan perawatan lainnya," kata Rubi pada webinar yang digelar Gojek, Kamis (4/8).
Rubi mengatakan, peminat GoRide Electric cukup besar, kendati baru diluncurkan Februari lalu. Dia mencatat ada jumlah pesanan yang naik dua kali lipat.
Ia pun memastikan bahwa mitra driver Gojek selalu menjadi prioritas. Pihaknya melakukan berbagai inisiatif agar mitra driver Gojek semakin berdaya di dalam ekosistem yang dibangun Gojek.
"Selama pandemi kita hadirkan program kesejahteraan mitra driver. Akumulasi bantuan program ini mencapai lebih dari Rp 260 miliar," kata dia.
Bantuan tersebut berupa bantuan penyediaan layanan atau perlengkapan kesehatan senilai Rp 70,3 miliar, bantuan kebutuhan pokok senilai Rp 175,8 miliar, dan bantuan pendapatan bagi mitra driver sebesar Rp 15 miliar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Rubi menjelaskan bahwa Gojek sejak 2016 membuat program Gojek Swadaya. Program ini bertujuan agar dapat meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarganya.
Program tersebut berupa subsidi belanja harian di minimarket, menu makan murah di Pojok Swadaya, diskon perawatan kendaraan, dan pulsa murah khusus untuk mitra driver. Dari program itu, Gojek mencatat total penghematan dari seluruh mitra driver yang memanfaatkan program tersebut rata-rata mencapai Rp 17 miliar per bulan.
"Secara berkelanjutan kami juga terus berupaya meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarganya," pungkasnya.