Hadapi Tekanan Pandemi, Unilever Perkuat Penjualan via Aplikasi dan E-commerce

23 Maret 2021 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo unilever. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo unilever. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan masyarakat termasuk dalam kegiatan berbelanja, hal ini mendorong PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk menambah inovasi. Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti mengatakan, sejak awal pandemi pihaknya telah melipatgandakan transformasi digital.
ADVERTISEMENT
“Kami melipatgandakan kegesitan dalam berinovasi sejak awal pandemi. Di tahun 2020 setidaknya kami melahirkan 40 inovasi produk untuk menjawab kebutuhan pelanggan dan konsumen kami yang terus berubah, terutama dalam hal permintaan dan pola belanja,” ujar Ira dalam Webinar Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021, Selasa (23/3).
Ira mengatakan untuk mengantisipasi perubahan pola belanja yang kini serba online, Unilever Indonesia telah melahirkan banyak inovasi di bidang digital seperti halnya menyediakan Unilever Home Delivery, memperkuat jalur e-commerce, dan layanan Unilever Professional. Hal ini memungkinkan masyarakat tetap bisa berbelanja tanpa harus datang ke swalayan atau supermarket dan bersinggungan dengan kerumunan orang.
Selain itu Unilever juga meluncurkan aplikasi Sahabat Warung yang bertujuan untuk membantu para mitra pedagang warung agar tetap dapat berjualan di masa pandemi. Tak hanya itu Unilever juga telah menggandeng Gojek untuk meluncurkan Go-Toko. Layanan ini memungkinkan masyarakat tetep bisa membeli produk Unilever dengan praktis tanpa harus keluar rumah.
ADVERTISEMENT
Semua inovasi tersebut diupayakan oleh Unilever sebab menurut Ira saat ini masyarakat telah mengadopsi gaya hidup yang serba digital. Hal tersebut kemudian diperkuat di masa pandemi dan diprediksi akan terus berlanjut.
“Ini transformasi besar yang kami lakukan sehingga tidak hanya cocok untuk masa pandemi tapi juga masa depan,” ujarnya.