Halte Cikoko Rampung, Transjakarta Tersambung LRT dan KRL di Stasiun Cawang

30 Agustus 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Cikoko Stasiun Cawang. Foto: Dok. Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Halte Cikoko Stasiun Cawang. Foto: Dok. Waskita Karya
ADVERTISEMENT
Sejumlah moda transportasi umum, mulai dari Transjakarta, LRT dan KRL massal bakal terintegrasi di Stasiun Cawang. Integrasi tersebut bisa terjadi dengan diselesaikannya revitalisasi Halte Cikoko oleh PT Waskita Karya.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi III Waskita, Warjo, mengungkapkan revitalisasi Halte Cikoko ini masuk satu dari empat halte yang dikerjakan BUMN karya tersebut, yakni Dukuh Atas 1, Tosari, dan Juanda.
Presiden Jokowi bersama Ibu OASE Kabinet Indonesia Maju jelang meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Selain peningkatan fasilitas, kita memperluas ruang tunggu pada halte tersebut dikarenakan meningkatnya kapasitas penumpang TransJakarta, apalagi ditambah sekarang LRT sudah mulai beroperasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/8).
Pekerjaan Proyek Revitalisasi Halte Cikoko Stasiun Cawang diselesaikan Waskita selama 8 bulan. Sebelum peresmian LRT, Halte Cikoko Stasiun Cawang sudah dibuka sejak 17 Februari 2023 dan sudah tersambung dengan KRL.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan proyek revitalisasi Halte TransJakarta di sejumlah titik, salah satunya di Halte Cikoko Stasiun Cawang. Foto: Dok. Waskita Karya
Waskita pun sebelumnya tercatat mengerjakan proyek halte busway pada koridor Kampung Rambutan-Kampung Melayu dan proyek jalan layang busway koridor Tendean-Blok M-Ciledug.
“Dengan konsep arsitektur yang modern, Waskita melakukan pekerjaan ini dengan melakukan beberapa inovasi seperti menggunakan precast slab dengan tujuan untuk mempercepat instalasi lain yang desainnya menyesuaikan kondisi lapangan pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Warjo mengungkapkan, dengan banyaknya integrasi, masyarakat semakin sadar untuk menggunakan transportasi umum. "Dengan begitu masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi jadi berkurang dan juga secara otomatis mengurangi paparan polusi udara yang sedang terjadi di Jabodetabek sekarang ini," tuturnya.