Hamas-Israel Memanas, IMF Proyeksi Ekonomi RI Stabil 5 Persen di 2024

11 Oktober 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Konflik Hamas-Israel dinilai tak berimbas besar ke pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksi ekonomi RI tetap stabil 5 persen di 2023 dan 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2023, Rabu (11/10), IMF memproyeksi indeks harga konsumen atau inflasi Indonesia menurun ke 2,5 persen di 2024. Adapun hingga akhir tahun ini diproyeksi laju inflasi 3,6 persen.
Sementara itu, neraca transaksi berjalan diproyeksi kembali defisit 0,6 persen di 2024, lebih besar dibandingkan tahun ini defisit 0,3 persen. Sementara angka pengangguran diproyeksi turun menjadi 5,2 persen di 2024, dari proyeksi tahun ini 5,3 persen.
Secara keseluruhan, IMF memproyeksi perekonomian global mulai pulih akibat pandemi, invasi Rusia ke Ukraina, hingga pengetatan kebijakan moneter. Meski demikian, IMF menilai pemulihan ekonomi tersebut tidak merata.
"Menurut proyeksi terbaru kami, pertumbuhan global akan melambat dari 3,5 persen pada tahun 2022 menjadi 3 persen pada tahun ini dan 2,9 persen pada tahun depan, penurunan sebesar 0,1 poin persentase untuk tahun 2024 dari proyeksi kami pada bulan Juli. Angka ini masih jauh di bawah rata-rata historis," ujar ekonom IMF.
ADVERTISEMENT
Ada tiga kekuatan global yang mendorong pemulihan ekonomi global. Pertama, permintaan yang kuat terhadap barang dan jasa. Kedua, kebijakan moneter ketat yang mulai berdampak pada penurunan inflasi. Ketiga, tekanan inflasi dan harga komoditas yang mulai membaik.