Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Salah satu pejabat senior Hamas mengundang crazy rich AS Elon Musk untuk mengunjungi jalur Gaza di Palestina. Hal itu dilakukan supaya Musk bisa melihat kehancuran yang akibat pengeboman oleh Israel.
ADVERTISEMENT
“Kami mengundang Elon Musk mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas,” kata Osama Hamdan dalam konferensi pers di Beirut, dilansir Reuters, Rabu (29/11).
Musk sendiri sempat kena tudingan anti-Yahudi (antisemit) akibat unggahannya di media sosial X. Kemudian pada Senin (27/11) lalu, Musk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Netanyahu, dan menyampaikan dukungannya terhadap Israel.
Komentar Hamdan muncul satu hari setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas diperpanjang selama 48 jam.
“Dalam 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bahan peledak ke rumah warga Gaza yang tidak berdaya,” katanya.
“Saya menyerukan kepada Presiden AS Biden untuk meninjau kembali hubungan AS dengan Israel dan berhenti memasok senjata kepada mereka," tambah Hamdan.
ADVERTISEMENT
Hamdan meminta masyarakat internasional untuk segera mengirimkan tim pertahanan sipil khusus untuk membantu mengevakuasi jenazah yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, ribuan orang masih terjebak.
Gencatan senjata yang disepakati pekan lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh minggu. Adapun menurut perhitungan Israel, perang tersebut menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang kembali ke Gaza.