Hampir Rampung, Proyek Tol Balikpapan - Samarinda Hadapi Kendala Geoteknik

9 Oktober 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda  di Kalimantan Timur, Selasa (17/12). Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda di Kalimantan Timur, Selasa (17/12). Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) tengah menyelesaikan sisa proyek jalan tol di sepanjang Balikpapan - Samanrinda. Adapun proyek yang belum rampung yaitu seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT JBS, STH Saragi, mengakui bahwa penyelesaian sisa pekerjaan mengalami sedikit hambatan yaitu terjadinya penurunan tanah pada beberapa lokasi. Untuk itu Saragi menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat demi mengatasi hambatan tersebut.
“Pada dasarnya, kita terus berkoordinasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Bina Marga dan Pemerintah Provinsi terkait penyelesaian ranah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah di seksi 1 dan 5, contohnya penyelesaian geoteknik untuk memastikan kestabilan tanah, agar selanjutnya bisa kita lakukan perkerasan di atasnya,” ungkap Saragi dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10).
Per Oktober 2020, untuk seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km, pembebasan lahan telah mencapai 99,95 persen dan progres konstruksi telah mencapai 99,61 persen.
Suasana Tol Balikpapan - Samarinda Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Adapun seluruh sisa proyek seksi 5 dan 1 ditargetkan dapat selesai pada triwulan II tahun 2021 dengan penyelesaian bertahap pada seksi I di akhir tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Komisaris Independen Jasa Marga Adriansyah mengatakan, dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda, maka arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur akan semakin lancar.
“Ketika nantinya sudah tersambung, jalan tol ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda,” ujar Adriansyah.
Gerbang Tol Samboja Balikpapan-Samarinda di Kutai Kartanegara, Selasa (17/12). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Selain penyelesaian sisa proyek di seksi 1 dan 5, PT JBS juga tengah menyelesaikan pembangunan rest area di Km 36, baik arah Samarinda, maupun Balikpapan. Saat ini telah terbangun masjid dan toilet di rest arah kedua arah yang sudah dapat digunakan pengguna jalan. Nantinya secara bertahap JBS juga akan menyediakan tenant-tenant makanan dan UMKM serta fasilitas pendukung lainnya.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km) - Balikpapan (Km 13), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 Km).
ADVERTISEMENT