Harga Avtur Mahal, AirAsia Bakal Naikkan Harga Tiket?

16 November 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Veranita Yosephine Sinaga dalam paparan publik, Kamis (16/11/2023). Foto:  Dok. AirAsia Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Veranita Yosephine Sinaga dalam paparan publik, Kamis (16/11/2023). Foto: Dok. AirAsia Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), Veranita Yosephine Sinaga, buka suara soal kemungkinan maskapai akan menaikkan tarif tiket pesawat. Fluktuasi harga tiket pesawat dibatasi oleh Tarif Batas Atas (TBA) di tengah kenaikan harga avtur dan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
ADVERTISEMENT
Vera berharap harga tiket pesawat AirAsia tidak naik karena penumpang bisa mengakses tarif lebih terjangkau. Namun di sisi lain, maskapai harus memprioritaskan kelanjutan bisnis perusahaan.
“Saya belum berkomentar untuk hal ini, harapannya sih tidak karena ingin mempertahankan affordability kita, tapi tentunya at the same time kita harus mempertimbangkan sustainable perusahaan,” kata Vera dalam paparan publik AirAsia virtual, Kamis (16/11).
AirAsia berupaya untuk memaksimalkan efisiensi sekaligus menambah pendapatan dari non-flight sehingga memberikan pelayanan yang terbaik dengan harga yang kompetitif.
“Doakan untuk tidak (harga naik), tapi nanti kita lihat karena ada dua misi. Misinya untuk memberikan produk terbaik yang affordable, tapi juga misi yang lain adalah tetap hidup, tetap sustainable,” ujarnya.
“Itu adalah tantangan dari manajemen Airasia Indonesia dan seluruh all stars yang ada di Indonesia AirAsia untuk bisa merealisasikan bersama-sama,” sambung Vera.
ADVERTISEMENT
AirAsia akan menambah 7 pesawat terbang pada tahun 2024 termasuk 3 pesawat terbang di Medan. Tingkat keterisian atau load factor ditargetkan mencapai lebih dari 87 persen tahun depan.
“Kita menambahkan rute dan network di Asia Pasifik dan sekitarnya, juga harapannya ke China, Hong Kong, Australia, India, dan negara-negara lain. Fokus ke fleet deployment di Jakarta dan Bali,” imbuh Vera.
Rencana strategi AirAsia ke depannya yaitu meningkatkan utilisasi pesawat untuk mengoptimalkan efisiensi. Konsep AirAsia adalah penerbangan dengan biaya rendah (low cost), sehingga maskapai memperoleh pendapatan melalui efisiensi biaya produksi.