Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Harga Avtur Naik, Lion Parcel Klaim Tak Ada Kenaikan Tarif Logistik
28 Juli 2022 14:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) mencatat harga avtur atau bahan bakar pesawat pada Juni 2022 sudah mencapai Rp 17.753 per liter. Angka tersebut sudah naik dalam tiga bulan berturut-turut dari bulan Januari-Maret rata-rata Rp 12.717 per liter, pada April 2022 naik menjadi Rp 15.956 per liter dan pada Mei sudah di Rp 16.664 per liter.
ADVERTISEMENT
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menyebut saat ini tarif tiket pada industri penerbangan sedang mengalami peningkatan imbas kenaikan harga avtur. Kendati demikian, ia memastikan tidak ada kenaikan tarif logistik terutama untuk layanan paket internasional, yaitu INTERPACK.
"Lion Parcel memastikan untuk saat ini kita belum ada kenaikan harga untuk tarif logistik," ujar Kenny dalam acara kerja sama Lion Parcel bersama Luwjistik di Hotel Des Indes Menteng, Kamis (28/7).
Ia menyebutkan bahwa tarif logistik Lion Parcel sangat beragam. Misalnya, pengiriman dari Gambir (Jakarta Pusat) menuju Singapura Rp 90.000 per kilogram dengan estimasi 4 hingga 5 hari kerja.
Selanjutnya, Jayapura Selatan ke Kuala Lumpur sebesar Rp 129.000 per kg, sedangkan Medan Kota menuju Bangkok (Thailand) Rp 114.500 per kilogram.
ADVERTISEMENT
Kenny mengakui tarif pengiriman logistik di Lion Parcel paling mahal sebesar Rp 100 ribu per kilogram. Menurutnya, harga tersebut sudah sesuai dengan kompetitor lainnya.
"Sudah sangat kompetitif, karena kita selalu mengecek dengan kompetitor," jelas Kenny.
Tarif Lion Parcel yang kompetitif didukung oleh infrastruktur yang ada. Kenny mengungkapkan, saat ini Lion Parcel memiliki sebanyak 7 ribu agen di seluruh Indonesia dengan 15 ribu kurir yang ada.
Selain itu, Lion Parcel mengandalkan armada pesawat sendiri yang berasal dari Lion Group serta 3 ribu truk di seluruh Indonesia. "Kita punya armada dari Lion Group, ada Lion Air, Batik Air, Super Air Jet dan Wings Air," pungkas Kenny.