news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Harga Batu Bara Melesat 1,5 Persen, Minyak Mentah-Nikel Naik Tipis

20 Maret 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mayoritas harga komoditas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis (20/3). Berikut kumparan rangkum harga komoditas pada penutupan perdagangan Rabu:
ADVERTISEMENT
Harga Minyak Mentah
Harga minyak mentah naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu setelah data pemerintah AS menunjukkan penurunan persediaan bahan bakar. Tetapi keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga membatasi kenaikan.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup naik 22 sen atau 0,31 persen, menjadi USD 70,78 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 26 sen atau 0,39 persen menjadi USD 67,16
Batu Bara
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Shutterstock
Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2025 naik 1,50 persen menjadi USD 102,40 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut Trading Economics, harga CPO naik 0,07 persen menjadi MYR 4.391 per ton.
ADVERTISEMENT
Mengutip Trading Economics, harga minyak sawit berjangka Malaysia berkisar sekitar MYR 4.360 per ton setelah sempat menyentuh MYR 4.450 pada transaksi awal, karena perdagangan dilanjutkan setelah liburan.
Penurunan pasar energi membebani sentimen setelah Rusia menyetujui usulan Presiden AS Trump untuk penghentian sementara serangan terhadap infrastruktur energi oleh Moskow dan Kyiv.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Di sisi ekspor, surveyor kargo memperkirakan bahwa pengiriman minyak sawit Malaysia turun antara 7,5 persen dan 10,1 persen dalam 15 hari pertama bulan Maret, menyoroti penurunan permintaan yang berkelanjutan dari pembeli utama. Sementara itu, pedagang dengan hati-hati menilai surat edaran dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) yang menyatakan bahwa pajak ekspor minyak sawit mentah bulan April akan tetap sebesar 10 persen meskipun harga referensi dinaikkan.
ADVERTISEMENT
Secara terpisah, laporan menunjukkan bahwa produsen utama Indonesia berencana untuk menaikkan pungutan ekspor minyak sawitnya menjadi 4,5-10 persen dari harga referensi minyak sawit mentah, naik dari 3-7,5 persen, untuk mendukung pencampuran biodiesel yang lebih tinggi.
Nikel
Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) naik 0,92 persen menjadi USD 16.399 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan LME turun 0,69 persen dan menetap di USD 34.996 per ton.