Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Hari kedua bulan Ramadan harga bawang putih masih tinggi. Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Minggu (2/3), rata-rata harga bawang putih nasional mencapai Rp 45.000 per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
Harga komoditas impor ini rata-rata hanya turun Rp 400 rupiah. Bawang putih paling mahal di jual di pasar Ternate yang tembus Rp 70.000 per kg.
Sementara itu harga bawang putih paling murah ada di pasar Madiun Rp 36.000 per kg. Harga bawang putih ini di atas harga acuan pemerintah.
Dalam peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Konsumen, harga bawang putih di tingkat konsumen sebesar Rp 40 ribu per kg.
Artinya, harga bawang putih rata-rata nasional saat ini melebihi harga acuan pembelian Bapanas. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan harga bahan pokok terkendali jelang Ramadan 1446 H/2025 M.
Dia juga telah memerintahkan menteri terkait untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2)
Prabowo juga memastikan tidak akan ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan besar dalam bahan pokok pada Ramadan 1446 H.