Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Harga BBM Terbaru di Awal 2023: Vivo & BP-AKR Turun, Pertamina & Shell Tetap
3 Januari 2023 6:47 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara Pertamina dan Shell, terpantau tidak melakukan penyesuaian. Harga BBM yang dijual masih mengacu ke harga per 1 Desember 2022. Berikut rangkumannya, Selasa (3/1).
Harga BBM di SPBU Vivo
Harga BBM di SPBU Vivo resmi turun per 1 Januari 2023. Penurunan harga ini terjadi pada seluruh jenis bensin atau kadar oktan (RON) 90, 92, dan 95.
Berdasarkan pantauan kumparan di SPBU Vivo Petojo Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/1):
Harga BBM di SPBU BP-AKR
BP-AKR menurunkan harga BBM pada lima produk mereka. Salah satunya BP 90 setara Pertalite turun dari sebelumnya Rp 14.050 per liter menjadi Rp 12.950 per liter.
ADVERTISEMENT
"Efektif per 1 Januari 2023 harga BBM di SPBU BP-AKR wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur terjadi penyesuaian (turun)," kata Manajemen BP-AKR, Senin (2/1).
Berikut rinciannya:
Harga BBM Shell Tidak Turun
Berikut rinciannya yang berlaku di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat:
ADVERTISEMENT
Harga BBM Pertamina Juga Tidak Turun
Sama seperti Shell, Pertamina juga terpantau tidak menurunkan harga BBM di tahun baru. Harga yang berlaku masih mengacu ke 1 Desember 2022 untuk BBM nonsubsidi.
Sementara BBM Pertalite, masih dijual Rp 10.000 per liter dan Pertamax masih Rp 13.900 per liter, dan biosolar subsidi (Premium) Rp 6.800.
Berikut rincian BBM nonsubsidi Pertamina:
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana pemerintah dan PT Pertamina (Persero) bahwa perubahan harga BBM Pertamax akan diumumkan setiap minggu.
Adapun Pertamax bukan objek subsidi pemerintah, sehingga harganya mengikuti harga pasar atau keekonomian. Selama ini, pengumuman harga Pertamax dan Jenis BBM Umum (JBU) lain dilakukan setiap satu bulan sekali berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 62.K/12/MEM/2020 tahun 2020.
ADVERTISEMENT
"Kita mau konsultasi dulu agar harga Pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu, supaya bisa sesuai dengan harga pasar, jangan kita terjebak di birokrasi harga bensin turun aturannya belum keluar," ungkapnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/1).
Rencananya pada Minggu (1/1), Pertamina dan pemerintah sempat mengagendakan konferensi pers mengenai penyesuaian harga JBU. Namun, Erick berkata agenda tersebut urung dilakukan karena dia ingin memastikan kembali kebijakannya.
"Kenapa kemarin ditunda karena kita mau memastikan tidak melanggar, nanti disangka Menteri BUMN main tabrak-tabrak saja, saya disiplin kok kita ikut payung hukum," pungkas Erick.