Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Harga Beras di Pasar Minggu dan Pasar Palmerah Turun
6 September 2018 8:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (4/9) lalu, Perum Bulog menggelontorkan sebanyak 15 ribu ton cadangan beras untuk menstabilkan harga beras medium yang harganya melonjak di pasaran. Adapun harga beras Operasi Pasar (OP) adalah Rp 8.100 per kilogram (kg) dan Rp 8.750 per kg untuk beras yang dijual eceran.
ADVERTISEMENT
Operasi pasar tadi dinilai cukup efektif dalam menstabilkan harga beras. Sebab, harga beras di beberapa pasar di Jakarta terpantau turun.
Harga beras di Pasar Minggu misalnya, sejumlah pedagang mengakui penurunan harga beras, khususnya jenis medium. Roni, salah satu pedagang beras di Pasar Minggu mengatakan, untuk jenis beras IR 64 II harganya cenderung menurun dari Rp 9.950 menjadi Rp 9.550 per kg. Sedangkan untuk jenis IR 64 III turun menjadi Rp 8.650 dari sebelumnya bertengger di kisaran Rp 9.100 per kg.
“Turun. Enggak tahu karena apa. Pasar nyuruhnya turunin, yah kita ikut. Ini harganya turun sejak kemarin, Rabu (5/9),” katanya saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (6/9).
Selain Roni, juga ada Yanto yang menjual berbagai jenis beras di Pasar Minggu, termasuk jenis beras medium. Dia mengatakan, operasi pasar yang digelar oleh Bulog beberapa waktu yang lalu menjadi salah satu faktor harga beras jenis medium menurun.
ADVERTISEMENT
“Bisa jadi gara-gara itu. Operasi pasarnya Bulog kemarin. Mereka membuat harga beras medium turun. Kami yah mau gimana lagi selain ngikut perintah,” katanya.
Sementara, di Pasar Palmerah, harga beras jenis medium juga terpantau turun. Untuk jenis beras IR 64 II, dari sebelumnya dijual di kisaran Rp 10.500 turun menjadi Rp 9.900 per kg. Sedangkan untuk beras jenis IR 64 III yang sebelumnya dijual seharga Rp 9.500 turun menjadi Rp 9.150 per kg.