Harga Beras Masih Mahal, Erick Thohir Cek Operasi Pasar Induk Cipinang

Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk melakukan peninjauan operasi pasar beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), Rabu (4/10). Peninjauan dilakukan karena harga beras terpantau masih mahal.

Terpantau rata-rata harga beras di Cipinang per Selasa (3/10), untuk jenis Rojolele Rp 12.139 per kg, Setra Ramos Rp 12.858 per kg, Pandan Wangi Rp 14.215 per kg.

Erick Thohir ditemani oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Dirut ID Food Frans Marganda Tambunan, dan Dirut Food Station Pamrihadi Wiryaryo, dan tiba pukul 09.00 WIB pada Rabu (4/10).

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Pasar Induk Besar Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Saat tiba di PIBC, rombongan Erick Thohir langsung mengunjungi gudang D PIBC untuk meninjau langsung proses bongkar muat beras Bulog titip simpan.

Di gudang D PIBC tersebut, Erick juga berbincang dengan pekerja angkut beras. Erick menyebutkan kini stok beras tengah ada dalam kondisi aman.

“Kita terus koordinasi dengan Badan Pangan, Pemerintah Daerah, semua yang terlibat untuk memastikan bahwa stok beras itu aman dan terkendali,” tuturnya.

Untuk harga beras SPHP di PIBC Rp 9.950 per kg yang dijual Bulog, Rp 10.385 per kg untuk beras D1, Rp 10.900 per kg untuk beras di kalangan pengecer, dan Rp 10.900 per kg untuk beras di kalangan konsumen.