Harga Beras Masih Mahal, Jokowi Minta Bulog Operasi Pasar Tak Hanya di Ritel

14 September 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kiri) dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) mengecek kondisi beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kiri) dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) mengecek kondisi beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Johar, Karawang. Dalam tinjauannya, Jokowi mengungkapkan harga pangan di Pasar Johar dalam kondisi stabil, namun tinggal beras yang harganya belum turun.
ADVERTISEMENT
"Tadi kita cek semuanya baik, hanya satu (yaitu) beras yang belum turun," kata Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Purwosari, Jawa Barat, Kamis (14/9).
Seorang pedagang beras di Pasar Johar, Halid Hamzah, mengatakan harga beras saat ini mengalami kenaikan rata-rata hingga Rp 2.000 per kg.
Karena itu, Jokowi memerintahkan kepada Kepala Bulog Budi Waseso agar operasi pasar tidak hanya dilakukan di ritel hingga grosir.
"Saya sudah perintah kepada Ka Bulog untuk mengoperasi pasar tidak hanya di retail, tidak hanya di grosir Cipinang, semuanya. Minta berapa pun beri, tapi bayar," tegasnya.
Dirut Bulog Budi Waseso saat di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/10/2023). Foto: Dok. Perum Bulog
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membagikan bantuan pangan kepada masyarakat. Jokowi mengungkapkan, bantuan pangan dalam bentuk beras akan diberikan selama 3 bulan selama September, Oktober, dan November.
ADVERTISEMENT
"(Setiap bulan) 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo. Kita berikan kepada 21,3 juta keluarga penerima sehingga setiap bulan akan keluar dari Gudang Bulog kira-kira 210 ribu ton untuk masyarakat karena jumlahnya 21,3 (juta) keluarga penerima," pungkasnya.
Dalam tinjauan di Pasar Johar, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.