Harga Beras sampai Daging Ayam Naik Jadi Biang Kerok Inflasi Februari 2024

1 Maret 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulan Februari 2024 sebesar 0,37 persen secara bulanan. Sementara secara tahunan, inflasi Februari 2024 ini sebesar 2,75 persen dibanding Februari 2023, dan secara year to date, inflasi pada Februari 2024 mencapai 0,41 persen.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah melaporkan inflasi pada Februari 2024 ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas pangan.
"Komoditas beras memberi andil inflasi terbesar baik secara bulanan, year to date, maupun year on year. Secara umum kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan di satu provinisi lainnya menunjukkan penurunan," kata Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3).
BPS mencatat, pada Februari 2024 ini beras kembali inflasi sebesar 5,32 persen dengan andil pada inflasi bulanan di Februari sebesar 0,21 persen. Sementara pada inflasi secara tahunan sebesar 2,75 persen, beras memiliki andil sebesar 0,67 persen.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers di Gedung BPS, Rabu (16/2/2023). Foto: Dok. BPS
Komoditas pendorong inflasi kedua adalah cabai merah, yang punya andil 0,9 pada inflasi secara bulanan, dan 0,17 persen terhadap inflasi secara tahunan pada Februari 2024 ini.
ADVERTISEMENT
"Kenaikan harga cabai merah di tingkat eceran sejalan dengan kenaikan harga di produsen, pedesaan, dan gorsir," kata Habibullah.
Telur ayam memiliki andil terhadap inflasi bulanan sebesar 0,04 persen, sementara daging ayam ras punya andil inflasi sebesar 0,02 persen. Dalam inflasi secara tahunan di Februari ini, komoditas daging ayam ras menyumbang inflasi sebesar 0,14 persen.
"Telur dan daging ayam ras turut memberikan andil terhadap inflasi secara bulanan, masing-masing 0,04 persen dan 0,02 persen. Kenaikan harga komoditas tersebut sejalan dengan kenaikan harga pakan ternak," pungkasnya.