Harga Bitcoin Menggila Lampaui Rp 0,5 Miliar, Beli 2 Langsung Jadi Miliarder

8 Januari 2021 14:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Harga uang digital Bitcoin makin menggila. Dikutip dari coindesk, pada perdagangan Jumat (8/1) hari ini harga cryptocurrency jenis itu sempat menyentuh USD 40.013 atau dengan kurs saat ini (Rp 14.000) setara dengan Rp 561.202.234.
ADVERTISEMENT
Walaupun kemudian bergerak turun, harga Bitcoin saat ini masih di USD 38.443,89 atau setara Rp 538.512.811. Dengan harga di posisi itu, Bitcoin telah naik 3,8 persen dalam 24 jam terakhir. Bahkan jika dihitung dalam sepekan terakhir, kenaikannya telah mencapai 31,7 persen.
Pada awal pekan ini, harga Bitcoin masih di kisaran USD 29.160 dan kini melesat ke USD 38.440. Artinya yang bisa membeli 2 Bitcoin saat ini, sudah menyandang status sebagai miliarder karena memiliki aset lebih dari Rp 1 miliar.
Chief Operating Officer Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, menyatakan saat ini Bitcoin menjadi salah satu komoditas investasi yang paling menguntungkan, dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Dogecoin (DOGE) mulai populer seiring melesatnya harga Bitcoin. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"Hal ini juga ditegaskan dengan harganya yang terus naik lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2020 di tengah pandemi,” kata Teguh melalui keterangan tertulis, dikutip kumparan Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
Momen ini, menurutnya menjadi kesempatan bagi masyarakat luas yang ingin memulai investasi dalam trading aset kripto, tanpa perlu khawatir secara berlebih. Karena Teguh menyatakan, Indonesia telah mengatur regulasi jual beli aset kripto melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Meski demikian, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli dan teliti, dalam memilih exchange, yakni platform yang memperdagangkan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Setidaknya menurut Teguh, ada 6 hal yang harus dipertimbangkan.
Keenam pertimbangan itu yakni legalitas exchange-nya, mempelajari jenis cryptocurrency yang akan dibeli, besaran biaya layanan yang dibebankan exchange ke investor, besarnya selisih harga jual dan harga beli, kelengkapan fitur serta teknologi yang diimplementasi oleh exchange tersebut.
ADVERTISEMENT