Harga Cabai Rawit Masih Tinggi, Bertahan di Rp 95.000

2 Februari 2020 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang bumbu dapur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang bumbu dapur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim hujan berpengaruh terhadap terjadinya fluktuasi harga komoditas pangan, terutama cabai. Sebelumnya, harga cabai rawit merah bahkan mencapai Rp 100.000 di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni jenis cabai rawit. Harganya mencapai Rp 95.000 per kilogram.
Salah satu pedagang, Saliem (46), mengaku harga cabai ini terus mengalami fluktuasi semenjak hujan dan banjir melanda Jakarta. .
“Naik yang malah naik cabai rawit ini jadi Rp 95.000, padahal sebelumnya masih lebih murah dari cabai merah,” ujar Saliem, kepada kumparan di Pasar Minggu, Minggu (2/2).
“Kalau cabai, semenjak banjir naik turun, naik turun. Turunnya jarang, banyakan naiknya,” sambungnya.
Pedagang lainnya, Muhimam (55), mengakui hal senada. Ia saat ini mematok cabai rawit seharga Rp 90.000 per kg. Sementara cabai merah bertahan di harga Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kg.
ADVERTISEMENT
“Cabai merah masih paling mahal Rp 80.000. Yang paling mahal sekarang rawit Rp 90.000, cabai hijau murah masih stabil Rp 35.000. Jangan sampai naik terus,” harap Muhimam.
Cabai di Pasar Kebayoran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pantauan kumparan, aktivitas jual beli para pedagang cabai dan sejenisnya yang berada di lantai dua kawasan Pasar Minggu ini bisa dibilang cukup sepi. Selain kondisi cuaca yang tidak mendukung, tidak stabilnya harga membuat pembeli berpikir dua kali untuk berbelanja.
Suharti (43), salah satu pembeli yang tengah dilayani Muhimam, enggan membeli cabai rawit maupun cabai merah. Ia memilih cabai hijau yang harganya jauh lebih murah.
“Yang penting jangan sampai semua harga cabainya naik ya, nanti malah enggak punya pilihan. Masa harganya bisa hampir dua kali gitu naiknya, enggak kuat lah buat beli,” ujar Suharti.
ADVERTISEMENT
Di luar dua komoditas cabai, harga bahan pokok lainnya hanya mengalami fluktuasi yang relatif stabil. Harga bawang merah berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kg.
Begitu juga untuk jenis sayur mayur, beras, hingga telur, masih dalam kisaran harga yang stabil. Berikut daftar harganya beras hingga sayuran per kilogram:
ADVERTISEMENT