Harga Cabai Tembus Rp 90.000 per Kg, Bapanas: Coba Mulai Tanam Sendiri di Rumah

17 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah jenis cabai dan bawang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah jenis cabai dan bawang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga cabai rawit tembus Rp 90.000 per kilogram (kg) di Pasar Kramat Jati. Harga tersebut melonjak dari harga sebelumnya yang dibanderol Rp 60.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, harga cabai keriting juga ikut naik menjadi Rp 50.000. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Kramat Jati mengaku harga cabai masih akan terus melonjak bahkan tembus di angka Rp 120.000.
"Lebaran kemarin cabai rawit bahkan sampai Rp 120.000/kg. Ini ada kemungkinan naik lagi sih biasanya," kata Diki.
Tak hanya cabai, kenaikan juga terjadi pada komoditas bawang merah yang tembus Rp 40.000 per kg. Padahal harga normal bawang merah hanya Rp 25.000 per kg. Sementara bawang putih mencapai Rp 35.000 per kg untuk yang kating dan Rp 30.000 per kg untuk yang banci.

Kepala Bapanas Minta Masyarakat Tanam Cabai di Rumah

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Merespons tingginya harga cabai menjelang Ramadhan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo meminta masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah.
ADVERTISEMENT
"Kita imbau masyarakat kalau ada kesempatan tanam cabai sendiri seperti Bank Indonesia memberikan 40.000 bibit, tanam pakai polybag itu akan membantu kita semua," kata Arief di Pasar Kramat Jati, Jumat (17/3).
Arief menyebutkan, daerah yang memiliki produksi cabai surplus yakni Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Arief juga menyebutkan daerah yang surplus akan bawang, yakni Brebes hingga Nganjuk.