Harga Dex Series Justru Naik saat Pertamax Turun, Ini Penjelasan Pertamina

1 Oktober 2022 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas SPBU Pertamina mengisikan BBM Non-subsidi Pertamax Turbo ke sebuah motor Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SPBU Pertamina mengisikan BBM Non-subsidi Pertamax Turbo ke sebuah motor Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Harga BBM Dex Series justru mengalami kenaikan bersamaan dengan diturunkannya harga Pertamax dan Pertamax Turbo. PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang berlaku per hari ini, Sabtu (1/10) sejak pukul 0.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Adapun soal adanya perbedaan tersebut, Irto menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.
Kondisi ini, menurutnya, menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.
"MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel. Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/10).
ADVERTISEMENT
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.950 hingga Rp 15.550. Harga ini turun dari bulan lalu yang berkisar antara Rp 15.900 hingga Rp 16.250 per liter.
Sementara untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.900 hingga Rp 14.200. Di mana harga sebelumnya adalah Rp 14.500 hingga Rp 15.200.
Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat kenaikan harga menjadi Rp 17.800 hingga Rp 18.400. Pada bulan sebelumnya, harga BBM jenis ini Rp 17.400 hingga Rp 18.100.
Adapun Perta Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 18.100 hingga Rp 18.700 per liternya. Bulan lalu harganya adalah Rp 17.100 hingga Rp 17.800 per liter.

Berikut daftar harga terbaru BBM nonsubsidi:

ADVERTISEMENT