Harga Emas Antam Sudah Naik 8,01 Persen Sebulan, Kembali Cetak Rekor Termahal

31 Maret 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emas Antam series Idul Fitri 2025. Foto: Antam
zoom-in-whitePerbesar
Emas Antam series Idul Fitri 2025. Foto: Antam
ADVERTISEMENT
Harga emas Antam selama Maret 2025 naik 8,01 persen atau Rp 134.000. Bahkan, harga emas Antam di bulan ini beberapa kali mencatat rekor termahal sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Pada 1 Maret 2025, harga emas Antam menyentuh Rp 1.672.000 per gram, sementara harga buyback Rp 1.521.500 per gram.
Sementara pada 30 Maret 2025, harga emas Antam meroket menjadi Rp 1.806.000 per gram. Buyback emas Antam juga naik menjadi Rp 1.657.000 per gram.
Kenaikan harga emas Antam tersebut sejalan dengan meningkatnya harga emas dunia. Mengutip Reuters, harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada Jumat (28/3), disebabkan oleh investor yang berbondong-bondong mengalihkan asetnya ke safe haven di tengah kekhawatiran perang dagang global, yang dipicu oleh tarif terbaru Presiden AS Donald Trump.
Harga emas spot naik 0,6 persen menjadi USD 3.074,43 per troy ons pada Jumat, sebelumnya bahkan mencapai rekor tertinggi selama 18 tahun di USD 3.086,70 pada awal sesi. Emas batangan naik 1,7 persen pekan ini dan merupakan kenaikan tertinggi selama empat pekan berturut-turut.
Emas Antam luncurkan emas edisi Idul Fitri 1444 H. Foto: Dok. Antam
Pengamat Emas, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan harga emas dunia akan menyentuh level USD 3.100 per troy ons. Menurutnya, ada indikasi harga emas dunia masih akan terus mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dipicu kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berupa pengenaan tarif impor 25 persen pada semua negara yang membeli minyak atau gas dari Venezuela. Sanksi ini mulai berlaku 2 April 2025.
"Pengumuman ini sebenarnya menimbulkan kekhawatiran tentang potensi gangguan tentang rantai pasokan minyak," kata Ibrahim.
Di sisi lain, Trump juga akan mengenakan tarif timbal-balik minggu depan terhadap Kanada. Kanada sendiri pun berjanji untuk mengenakan tarif otomotif sebagai balasan.
"Kita tahu bahwa Trump sendiri akan mengenakan tarif balasan sebesar 25 persen untuk mobil dan suku cadang Kanada di tanggal 2 April," ujarnya.
Perdana Menteri Kanada juga sudah memberikan satu tanggapan bahwa perdagangan yang telah berlangsung begitu lama, antara Kanada dengan Amerika akan berakhir pada tanggal 2 April.
ADVERTISEMENT
"Ini mengindikasikan bahwa Kanada harus menyesuaikan ekonominya setelah adanya perang dagang dengan Amerika. Ini yang membuat kondisi perang dagang terus berkecamuk," ungkap Ibrahim.