news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Harga Emas Diprediksi Terus Naik, Investasi Bertahap Jadi Kunci

12 Maret 2025 20:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Emas Antam Indonesia dan PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan emas batangan murni dilengkapi teknologi BullionProtect. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Emas Antam Indonesia dan PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan emas batangan murni dilengkapi teknologi BullionProtect. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan. Hal ini memicu pertanyaan klasik bagi investor, kapan waktu yang tepat untuk membeli?
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Investor Relation PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Thendra Crisnanda, strategi terbaik adalah membeli emas secara bertahap dan rutin setiap bulan.
"Banyak untuk pihak pun juga yang ketika harga emas itu naik tinggi, banyak yang menilai bahwa, oh ini akan turun lagi. Tetapi memang kami sarankan kepada untuk teman-teman ya, ketika memang berinvestasi di emas ini, terapkan emas ini untuk memang simpanan yang kita lakukan itu secara bertahap," kata Thendra dalam media gathering di Hotel Mulia, Rabu (12/3).
Menurutnya, alokasi dana sekitar 10 hingga 15 persen dari pendapatan bulanan untuk membeli emas bisa menjadi strategi jangka panjang yang menguntungkan. Ia mencontohkan tren harga sejak akhir 2024, ketika harga emas terus mencatatkan kenaikan.
ADVERTISEMENT
"Contoh yang paling simpel kalau teman-teman lakukan itu, sejak di Desember tahun 2024, ketika beli emas, kan itu all time high performance ya. Jadi harga itu naik tinggi. Orang takut untuk beli lagi, contohnya. Tetapi yang terjadi di bulan Februari ini, Maret ini, harga emas kalau ditarik dari untuk akhir tahun itu sudah naik 10 persen," jelasnya.
Karena itu, Thendra menegaskan membeli emas saat ini adalah keputusan yang tepat. Selama dilakukan secara bertahap. "Jadi kalau ditanya, is it the right time to beli? Yes, memang harus dilakukan dan juga memang itu dilakukan secara bertahap, itu setiap bulan," katanya.
Selain itu, Thendra menekankan emas merupakan instrumen investasi jangka panjang yang terbukti mampu melindungi nilai aset dari inflasi.
ADVERTISEMENT
"Betul. Karena nilai uang kalau ditarik dalam kurung waktu 20 tahun terakhir, mau itu bentuknya rupiah atau mata uang asing US dollar, itu dalam kurung waktu 20 tahun terakhir, nilainya itu sudah turun lebih dari 90 persen. Sedangkan di sisi lain, kalau teman-teman pegang emas, nilainya dalam rupiah itu setiap tahun itu naik," katanya.
Ia juga menambahkan, meskipun harga emas mengalami fluktuasi, secara rata-rata pertumbuhan tahunannya tetap positif. "Maupun untuk di siklus naik atau turun, itu naik per tahun 8 persen setiap tahun," ujarnya.
Harga Emas Terus Melonjak
Sejalan dengan tren kenaikan harga emas global, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada Rabu (12/3) juga naik signifikan. Berdasarkan data di situs Logam Mulia, harga emas hari ini mencapai Rp 1.702.000 per gram, naik Rp 23.000 dari hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga naik Rp 23.000 menjadi Rp 1.551.000 per gram.