Harga Emas Dunia Melonjak, Harga di Antam Ikut Terkerek

Ilustrasi emas batangan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Harga emas di pasar dunia melonjak sejak Kamis (20/6), seiring keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga acuan.

Mengutip data Reuters, pada Jumat (21/6) harga emas dunia naik 1,3 persen menjadi USD 1.406,87 per troy ounce. Ini adalah harga tertinggi dalam enam tahun terakhir atau sejak September 2013.

Lonjakan harga emas ini terjadi seiring pelemahan dolar AS. Emas adalah komoditas yang diperdagangkan atau dipatok dalam dolar AS. Sehingga ketika dolar AS melemah, maka harga emas menjadi murah untuk mata uang lain.

Kondisi ini yang membuat investor berbondong-bondong membelanjakan uangnya ke komoditas emas. Hal ini yang mendongkrak harga emas dunia.

Ilustrasi Emas Antam Foto: Fanny Kusumawardhani / Kumparan

Seiring dengan itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam naik lagi pada perdagangan Jumat (21/6) hari ini. Hal yang sama juga berlaku untuk harga buyback atau pembelian kembali. Ini merupakan kenaikan signifikan dalam dua hari berturut-turut.

Mengutip situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (21/6), harga emas ANTM pagi ini naik Rp 8.000 per gram menjadi Rp 702.000 per gram. Sedangkan harga buyback-nya juga naik Rp 9.000 per gram menjadi Rp 631.000 per gram.

Berikut harga emas Antam posisi hari ini:

1 Gram Rp 702.000; Perubahan: 1,08 persen

2 Gram Rp 1.353.000; Perubahan: 1,20 persen

5 Gram Rp 3.330.000; Perubahan: 1,22 persen

10 Gram Rp 6.595.000; Perubahan: 1,23 persen

25 Gram Rp 16.380.000; Perubahan: 1,24 persen