Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Harga emas spot dunia turun pada perdagangan Senin (7/10), karena menguatnya kurs dolar AS dan data ketenagakerjaan mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga besar-besaran dari bank sentral AS The Fed pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.648,21 per ons pada pukul 1:51 siang (1751 GMT), turun dari rekor tertinggi USD 2.685,42 yang dicapai pada 26 September.
Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah menjadi USD 2.666,00 per ons.
Kurs Dolar AS mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Penguatan dolar merupakan hambatan jangka pendek saat ini yang mencegah emas mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa," kata wakil presiden dan ahli strategi logam senior Zaner Metals, Peter A. Grant.
Kendati demikian, Grant masih melihat potensi jangka pendek harga emas menembus USD 2.700 per ons dan target jangka panjang di USD 3.000 per ons, karena permintaan instrumen safe haven masih moncer imbas ketegangan geopolitik Timur Tengah, serta ketidakpastian politik seiring semakin dekatnya pemilu AS.
ADVERTISEMENT
Emas batangan dianggap sebagai instrumen safe haven terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang cenderung berada dalam lingkungan suku bunga yang rendah.
Para pedagang saat ini melihat kemungkinan sebesar 86 persen The Fed akan memangkas suku bunga hanya seperempat poin persentase di bulan depan, setelah laporan ketenagakerjaan AS minggu lalu memperkuat keyakinan bahwa perekonomian tidak mungkin membutuhkan The Fed untuk memangkas suku bunga besar-besaran selama sisa tahun ini.
Selain itu, pasar sekarang mengamati risalah pertemuan kebijakan terakhir Fed, dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS minggu ini.
Di sisi lain, bank sentral China menahan pembelian emas untuk cadangannya selama lima bulan berturut-turut pada September.
Ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong mengatakan, dengan harga emas yang mendekati rekor tertinggi, China mungkin menahan diri untuk tidak melakukan akumulasi lebih lanjut dalam jangka pendek tetapi tren yang lebih luas untuk menimbun logam tersebut dapat terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Adapun harga perak spot turun 1,2 persen menjadi USD 31,78 dan platinum turun 1,2 persen menjadi USD 975,72, sedangkan paladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.026,47.