Harga Emas Kian Berkilau, Naik 25 Persen Sejak Awal Tahun

16 April 2025 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas batangan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas batangan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Harga emas mencetak rekor tertinggi pada sesi perdagangan Rabu (17/4) yang mencapai ke level USD 3.282,88 per ons pukul 04.57 GMT.
ADVERTISEMENT
Kenaikan emas spot ini sebesar 1,7 persen dipengaruhi oleh pelemahan Dolar AS, meningkatkan perang dagang dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.
Mengutip Reuters, sebelumnya harga emas spot sempat menyentuh rekor tertinggi baru di USD 3.290,10 per ons.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS (U.S. gold futures) juga melonjak 1,8 persen ke USD 3.299,60 per ons.
“Serangkaian faktor seperti depresiasi dolar dan meningkatnya sentimen penghindaran risiko tengah berpihak pada emas,” ujar Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
Indeks dolar (.DXY) turun 0,5 persen terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Perang Dagang
Ketegangan dagang antara AS dan China semakin meningkat. Nvidia menyatakan akan mencatat kerugian sebesar USD 5,5 miliar setelah pemerintah AS membatasi ekspor chip kecerdasan buatan H20 mereka ke China.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, China memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat Boeing berikutnya sebagai respons atas tarif sebesar 145 persen yang dikenakan AS terhadap produk China.
“Emas akan tetap kuat selama ketidakpastian masih ada,” kata Brian Lan, Direktur di dealer GoldSilver Central yang berbasis di Singapura.
Sebagai aset yang secara tradisional dianggap sebagai pelindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, harga emas telah beberapa kali mencetak rekor tahun ini dan sudah naik lebih dari 25 persen sejak awal tahun.
“Kami percaya pembelian emas karena sentimen risk-off belum sepenuhnya terjadi,” tulis analis ANZ.
Mereka menaikkan proyeksi harga emas akhir tahun menjadi USD 3.600 per ons dan proyeksi enam bulannya ke USD 3.500.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelaku pasar menantikan data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari ini untuk melihat kondisi ekonomi dan arah kebijakan The Fed.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,5 persen ke USD 32,45 per ons, platinum turun 0,3% ke USD 956,80, dan palladium stabil di USD 971,24.