Harga Emas Melejit, Bisakah Jadi Investasi yang Menjamin Masa Depan?

Ilsutrasi emas batangan. Foto: Reuters/Edgar Su

Harga emas melejit menembus Rp 1 juta per gram di tengah ketidakpastian ekonomi akibat dampak pandemi virus corona. Harga emas bertahan tinggi mencatat rekor baru, sejak sepekan lalu tepatnya Rabu, 28 Juli 2020.

Dengan lonjakan harga sebesar itu, masyarakat pun tersadar bahwa emas dapat menjadi simpanan atau bahkan investasi, selain tabungan berupa uang. Emas bahkan memiliki banyak keunggulan, selain tahan terhadap inflasi, emas juga mudah dikelola dan mudah dicairkan.

Pertanyaannya adalah bisakah emas memberi jaminan bagi pembiayaan masa depan? Berikut kumparan himpun informasinya dari berbagai sumber.

Emas untuk dana darurat

Kita harus tetap mempersiapkan dana darurat untuk masa depan karena roda kehidupan tentu tidak bisa diprediksi. Kenapa tabungan emas? Tak hanya dijual langsung, emas juga bisa digunakan sebagai jaminan ketika membutuhkan dana darurat dalam jumlah besar dengan cara menggadainya.

Selain sewa modalnya yang sangat terjangkau yaitu 0,75 persen per 15 hari, proses pencairan dananya juga cepat dengan nilai taksiran yang tinggi dibandingkan barang-barang lain. Dan setelah bisa melunasi gadai, Anda pun bisa memiliki kembali emas tersebut.

Emas untuk dana pendidikan anak

Tidak bisa dipungkiri, biaya pendidikan kini semakin naik saja dari tahun ke tahun sehingga tidak akan tertutupi hanya dengan mengandalkan penghasilan bulanan saja. Dengan tabungan emas, Anda bisa mulai menabung untuk masa depan anak yang lebih terjamin sejak dini. Keunggulan harga emas untuk jangka panjang adalah nilainya yang tahan inflasi.

Ya, seperti pada penjelasan sebelumnya, memulai menabung emas tidak perlu dengan modal yang langsung besar. Bahkan di perusahaan gadai kini bisa menabung emas hanya dengan setoran awal Rp 50.000. Bahkan Anda bisa menabung emas dengan nominal kecil, yaitu mulai 0,1 gram emas per bulannya.

Emas untuk simpanan dana pensiun

Emas menjadi pilihan investasi untuk mempersiapkan masa pensiun agar sejahtera.. Foto: Shutterstock

Asal disiplin dan konsisten, Anda bisa mempersiapkan dana pensiun sejak dini agar lebih tenang di masa tua. Salah satunya menabung emas yang bisa dilakukan secara berkala serta nominal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Sifat produk investasi emas yang minim risiko juga membuat Anda tidak perlu khawatir bila sewaktu-waktu terjadi inflasi. Konsep ini sesuai dengan ungkapan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Emas untuk persiapan haji

Seperti halnya biaya pendidikan, biaya untuk menunaikan ibadah haji juga terbilang tinggi. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M, tahun ini saja biaya haji sudah mencapai Rp 30-72 jutaan tergantung domisilinya.

Dengan menabung emas, Anda bisa tenang untuk mempersiapkan dana ibadah haji tanpa takut nilainya tergerus inflasi.