Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Naiknya harga tersebut membuat masyarakat tentu berpengaruh bagi toko emas termasuk masyarakat yang berinvestasi logam mulia. Hal itu terlihat di Cikini Gold Center, Cikini.
Suasana pasar memang masih belum ramai pengunjung. Namun, seorang penjaga toko emas mengungkapkan kalau banyak juga masyarakat yang menjual emas saat harga naik belakangan ini.
“Banyak yang jual ada. Bergantung beda-beda ada 100 gram, 1 kg juga ada sehari. (Kemarin) ada yang jual 1 kg. Lumayan,” kata Memey, seorang penjaga toko di Cikini Gold Center, Jakarta, Selasa (25/2).
Memey mengungkapkan dalam sehari bisa sampai lebih dari 10 orang yang datang menjual emasnya. Jumlah tersebut terhitung ramai dibandingkan dengan sebelumnya saat harga emas belum naik tinggi.
Ia memastikan pihaknya selalu berpatokan dengan Antam terkait membeli emas yang dijual. Namun, Memey mengatakan harganya bisa beda tipis atau mencapai Rp 2.000.
ADVERTISEMENT
“Asalkan harga cocok kita bayarin. Kadang-kadang sebagai (penjual) pengen jual itu kan harga paling tinggi iya enggak jadi putar-putar,” ujar Memey.
Meski begitu, Memey menyarankan tidak sembarang menjual investasi emas kalau memang tidak sedang ada keperluan mendesak. Menurutnya, dengan langsung menjual saat harga naik, kalau ingin membeli lagi tentu akan terasa berat karena tingginya harga.
“Kadang bisa naik, bisa stabil, bisa naik terus sekarang ya gitu. Kalau enggak butuh-butuh banget ya jangan dijual kalau kamu jual buat mahar atau kawinan ya lain cerita. Kalau invest Antam yaudah Antam dulu pas mau butuh baru jual,” terang Memey.
Penjaga toko lainnya, Uje, mengakui naiknya harga emas membuat masyarakat berpikir untuk menjualnya. Namun, ia tidak bisa membeberkan berapa transaksi yang didapatkannya saat harga emas naik belakangan ini.
ADVERTISEMENT
“(Harga) bergantung gramannya, kalau semakin kecil bisa ratusan. Kalau saat ngejual harga pasaran naik ya naik. Pas harga naik banyak yang jual sih,” tutur Uje.